SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Bursa Pemilihan Wali Kota langsung (Pilwali) Surabaya 2020 makin riuh dengan kandidat dari sosok muda. Setelah Zahrul Azhar As'ad (Gus Hans) dan Dhimas Anugrah (PSI), kini muncul kandidat muda dari kalangan akademisi, Dedy Rahman Prehanto.
Pria 40 tahun itu tercatat sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Teknik Universitas Surabaya (Unesa). Technopreneur muda yang menguasai IT (Information Technology), AI (Artificial Intelligence) serta robotik.
BACA JUGA:
- Ketua ISNU Jatim: Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama di Cabang-Cabang Harus Lebih Kuat Berjejaring
- Peringati HSN, ISNU Jatim Bantu Korban Bencana Banjir Trenggalek
- Lantik ISNU Kediri, Prof Mas'ud Said Ingatkan Kekuatan Media Digital untuk Dakwah
- ISNU Jatim-MUI Gresik Kerja Sama Gelar Pelatihan Produk Halal
Selain jago di bidang teknologi, Dedy juga berlatar belakang pesantren dan merupakan orang dekat Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng Jombang, KH Salahuddin Wahid alias Gus Sholah.
Tahun 2013, Dedy yang juga Wakil Ketua Ikatan Sarja Nahdlatul Ulama (ISNU) Jatim dipercaya Gus Sholah untuk ikut mendirikan Universitas Hasyim Asy'ari (Unhasy) Tebuireng dengan tambahan 15 prodi baru dan empat fakultas baru.
Di Unhasy, Dedy diberi amanah Gus Sholah membangun TI untuk membantu proses administrasi, keuangan, dan akademik. Selain itu, diminta pula mewujudkan Ponpes Tebuireng berbasis TI untuk menghadapi era Revolusi Industri 4.0.
Saat ini, Dedy ikut membantu Dinas Kominfo Jatim dalam mewujudkan pembangunan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) untuk menunjang kinerja Pemprov Jatim.