PACITAN, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa secara resmi meluncurkan program Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Plus di SMK Negeri 2 Donorojo, Kab. Pacitan, Minggu (7/7) sore.
Melalui peluncuran tersebut, dirinya berharap agar Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jawa Timur, khususnya di Kab. Pacitan terus meningkat.
BACA JUGA:
- Jenazah Kiai Roziqi Disalatkan di Masjid Akbar, Khofifah 3 Kali Minta Kesaksian Jemaah
- Masjid Tertua di China Tak Ditempati Salat, Kenapa? Laporan M Mas'ud Adnan dari Tiongkok (3)
- CEO BANGSAONLINE Dicegat Pramugari dan Petugas Imigrasi di Bandara Fuzhou, Laporan dari Tiongkok
- Sempatkan Beli Takjil pada Penjual Makanan Sepi Pembeli, Taushiah Kiai Afif ini Direspon Khofifah
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu mengatakan, program BLUD sendiri sudah sejak lama digalakkan Pemprov Jatim. Namun yang berbeda dengan program BLUD Plus kali ini adalah dihadirkannya sektor swasta, yakni Yayasan Pendidikan Astra - Michael D. Ruslim (YPA-MDR) dalam pelaksanaanya.
"BLUD Plus yang merupakan pertama kali di Jawa Timur ini, diharapkan ada sesuatu yang memberi signifikansi terhadap PR (pekerjaan rumah) Jawa Timur hari ini yaitu meningkatkan IPM," terang Gubernur Khofifah.
Dirinya mencotohkan, berdasarkan data rata-rata lama sekolah siswa di Kab. Pacitan adalah 7,19. Nilai itu tidak jauh dengan rata-rata lama sekolah di Jawa Timur yaitu 7,34. Hal itu secara langsung berdampak pada nilai IPM di Jatim. Oleh sebab itu, sebut Gubernur Khofifah, dibutuhkan kerja ekstra semua pihak untuk bisa mendongkrak IPM di Jatim.
“Kita membutuhkan strong partnership dengan semua pihak, private sector maupun elemen strategis seperti pemkab dan pemkot, disertai kerja keras untuk mendongkrak IPM Jawa Timur,” ujarnya.
Kerja ekstra yang dimaksud, terang Gubernur Khofifah, termasuk tidak menutup pintu kerjasama dengan pihak luar. Tujuan utamnya tidak lain untuk percepatan pertumbuhan IPM.
“Jika ada private sector yang ikut menyisir kerjasama dengan pemkab/pemkot rasanya akan mendorong percepatan peningkatan IPM Jatim,” katanya.