Ilustrasi
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Anjloknya HPP (harga pokok pembelian) ayam hidup wilayah Jawa Tengah dan sebagian wilayah kabupaten di Jawa Timur ke level Rp 10 ribu–Rp 13 ribu per kg akibat rendahnya permintaan pasar dipastikan tidak berdampak pada harga HPP ayam hidup di Kabupaten Pasuruan. Bahkan harga ayam potong yang dijual pedagang di beberapa pasar daerah masih dalam taraf harga normal.
Menurut keterangan Drh Panti Apsari petugas dari Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan, untuk di Pasuruan harganya masih stabil. "Kita sudah melakukan pengecekan di beberapa pasar daerah seperti di Pasar Pandaan dan Pasar Bangil,“ jelasnya melalui selulernya.
BACA JUGA:
- Dwi Lifi Mahar Ungga, Tak Kenal Lelah Beri Layanan IB pada Masyarakat
- Sukses di Rest Area Pohgading, Desa Bulusari Jadi Tempat Pasar Murah Kedua
- Meski Tak Menular ke Manusia dan Nihil Kasus PMK, Warga Pasuruan Diminta Tetap Waspada
- Pemkab Pasuruan Matangkan Transformasi UPA Jadi Arjuno Agro Technopark
Ia tak menampik, harga daging ayam potong memang sempat turun 10 hari yang lalu. Tapi nilai penurunan tidak terlalu parah, yakni sekitar yakni Rp 28 ribu per kg. Hal tersebut memang wajar karena permintaan masyarakat ada penurunan, sementara DOC dari peternak ayam naik. Dari hasil pantauan yang dilakukan, harga daging ayam di Pasuruan saat Rp 30 ribu per kg.
Untuk mengecek harga jual ayam hidup, Dinas Peternakan dan ketahanan Pangan juga melakukan pengecekan langsung ke beberapa peternak ayam, di antaranya di Kecamatan Rembang, Sukorejo dan Grati. Hasilnya jual sama masih stabil. (bib/par/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
