​Pilwali Surabaya 2020 Minim Figur Perempuan

​Pilwali Surabaya 2020 Minim Figur Perempuan Dr. Lia Istifhama, akademisi muda, pengurus Fatayat NU Jatim. foto: istimewa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemilihan Wali Kota Surabaya akan digelar pada bulan September 2020. Praktis tinggal sekitar setahun lagi suksesi kepemimpinan Kota Surabaya itu dilaksanakan. 

Sejumlah figur pun mulai muncul ke permukaan di antaranya yang menonjol adalah Whisnu Sakti Buana (PDIP), Fandi Utomo (PKB), Zahrul Azhar As'ad atau Gus Hans (Golkar), Irjen Pol (Pur) Machfud Arifin (Mantan Kapolda Jatim), dan Ery Cahyadi (Birokrat).

Secara umum kandidat calon Wali Kota Surabaya yang muncul ke permukaan didominasi oleh kaum pria atau minim figur perempuan. Padahal 10 tahun Kota Surabaya ini dipimpin oleh figur perempuan. 

Karena itu, ekspektasi warga Surabaya masih tinggi terhadap pemimpin perempuan atau setidaknya yang mendekati figur Wali Kota saat ini, Tri Rismaharini. Karena itu, figur perempuan berpeluang hadir untuk maju dalam Pilwali Surabaya. 

Pernyataan itu disampaikan pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Ahmad Khubbi Ali Rohman.

"Memang sejauh ini figur kandidat Calon Wali Kota perempuan masih minim. Padahal figur perempuan bisa menjadi pemecah kebuntuan politik sekaligus vote getter," ujar akademisi muda yang akrab disapa Bobi itu, Kamis (27/6).

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO