​Harga Ikan Anjlok, Khofifah Jajaki Ekspor Ikan Lamongan ke Panama

​Harga Ikan Anjlok, Khofifah Jajaki Ekspor Ikan Lamongan ke Panama Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung Pasar Ikan di Lamongan. foto: ist

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Melimpahnya hasil budidaya tambak seperti ikan bandeng, mujaer dan beberapa ikan hasil tambak membuat para petani tambak menjual ikannya dengan harga dibawah pasar. Akibatnya harga ikan anjlok.

Menyikapi hal itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjajaki ekspor ikan dari Lamongan ke Panama. Kebetulan di bulan Juli pasar ikan di Panama akan dibuka, sehingga bisa disuplai dari melimpahnya panen ikan tambak di Lamongan.

"Kami sedang menyusun rencana melakukan ekspor ikan Lamongan ke Panama. Terutama pas pasar ikan dibukanpada bulan Juli mendatang. Dengan begitu bisa menyerap panen ikan yang melimpah," tutur Khofifah, Kamis (13/6) di Lamongan.

Khofifah juga melakukan pemantauan langsung di Pasar Ikan Lamongan, Jl. Kusuma Bangsa No. 12, Tumenggungan, Kabupaten Lamongan.

Didampingi Bupati Lamongan, M. Fadeli dan Wakil Bupati Lamongan, Kartika Hidayati, Gubernur Khofifah meninjau pusat pasar ikan terbesar di Kabupaten Lamongan. Kedatangan orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut untuk mengetahui kondisi sebenarnya harga ikan bandeng, mujaer dan ikan hasil tambak.

Disela-sela kunjungannya, Gubernur Khofifah menyampaikan, akan segera memetakan persoalan yang dihadapi petani tambak guna mencari solusi melimpahnya ikan bandeng di beberapa wilayah di Jatim.

Ditemui seusai pemantauan di pasar ikan Lamongan, Khofifah melihat bahwa melimpahnya ikan bandeng dan beberapa ikan disebabkan karena masa tanam padi yang memasuki masa tanam, sehingga Ikan Bandeng yang ada di panen lebih awal. Kondisi tersebut juga diakui para petani tambak yang menjual bandeng nya dengan ukuran yang relatif kecil.

"Tadi saya tanya kepada petani, kenapa Bandeng ini dipanen kecil-kecil. Karena ternyata sudah masa tanam. Artinya ada siklus yang harus diketahui oleh petani tambak. Sehingga ketika musim tanam mereka mengetahui waktu kapan. Sehingga pada saat musim panen bisa menghitung kapan waktu tepat untuk musim tanam," ujarnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO