​Terkait Tewasnya 2 Pembersih Tangki BBM di Tuban, Begini Tanggapan PT Pertamina Patra Niaga

​Terkait Tewasnya 2 Pembersih Tangki BBM di Tuban, Begini Tanggapan PT Pertamina Patra Niaga Truk tangki yang menyebabkan kedua korban meninggal dunia.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Manajemen PT Patra Niaga selaku operator pengelola mobil tangki distribusi BBM atau BBK kepada masyarakat menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kejadian meninggalnya dua pekerja bengkel Diki Winarto (30) dan Eko Susanto (30) saat membersihkan tangki truk , Senin (3/6/2019). Keduanya diketahui merupakan karyawan bengkel milik Sumijan di Desa Purworejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten .

Humas PT Patra Niaga, Ayulia kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (4/6) mengatakan, sebelumnya kondisi kendaraan Mobil Tangki (MT) bernomor polisi L-9723-UN berkapasitas 24KL milik PT Treston sudah diketahui dan dilaporkan mengalami kebocoran. Kebocoran truk tangki pengangkutan BBM itu diketahui pada Minggu (2/6). Oleh sebab itu, Pengawas PT Patra Niaga memutuskan pada hari yang sama agar mobil tangki tersebut dinonaktifkan.

"Selanjutnya meminta kepada pemilik mobil tangki untuk dibawa ke bengkel agar dilakukan penambalan kebocoran dengan cara pengelasan," ucapnya.

Ia menambahkan, pada 3 Juni 2019 sekitar pukul 08.00 WIB, mobil tangki BBM diperbaiki di bengkel Sumijan. Diduga atas inisiatif dari pekerja bengkel, sehingga membawa mobil tangki ke tempat pencucian mobil dalam upaya mencari kebocoran. Akan tetapi inisiatif tersebut sangat disayangkan, karena tidak dilaporkan dan tidak melakukan koordinasi dengan Pengawas dari PT Patra Niaga.

"Sampai dengan saat ini, dugaan meninggalnya kedua pekerja disebabkan oleh kekurangan oksigen yang ada di dalam tangki pengakutan BBM tersebut," paparnya.

Terkait dengan kejadian ini, PT Patra Niaga bekerja sama dan menyerahkan proses penyelidikan kepada pihak yang berwajib. Kemudian, siap berkoordinasi untuk hal-hal yang diperlukan dalam penyelidikan ini.

"Kami siap dimintai keterangan jika diperlukan dalam penyelidikan," imbuh Ayulia.

Ia menjelaskan, PT Patra Niaga merupakan pengelola mobil tangki yang bertugas untuk mengoperasikan mobil tangki untuk mendistribusikan BBM/BBK kepada masyarakat. Sedangkan, proses perbaikan terhadap mobil tangki seperti perbaikan kebocoran pada tangki pengakutan BBM menjadi tanggung jawab pemilik kendaraan mobil tangki tersebut dalam hal ini adalah PT Treston. Kendati demikian, PT Patra Niaga turut prihatin atas kejadian ini baik kepada korban maupun keluarganya.

"Ke depannya kami akan lebih meningkatkan pengawasan kepada pihak ketiga yang ditunjuk oleh pemilik mobil tangki untuk melakukan perbaikan, baik dari sisi keselamatan, kualitas maupun penerapan prosedur kerjanya," bebernya. (gun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO