​Aji Mumpung, Jukir di Alun-alun Pasuruan Kota Nekat Naikkan Tarif Hingga 700 Persen

​Aji Mumpung, Jukir di Alun-alun Pasuruan Kota Nekat Naikkan Tarif Hingga 700 Persen Suasana parkir di Alun-alun Pasuruan Kota yang sampai membeludak di pinggir jalan.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Memasuki H-3 hari raya Idul Fitri 1440 H, di sekitar Alun-alun Pasuruan Kota Ramai pengunjung, Ahad (2/6). Parkir kendaraan roda dua dan roda empat membeludak hingga membuat macet di sepanjang jalan sekitar alun-alun.

Namun, ramainya pengunjung Alun-alun Pasuruan Kota ini ternyata dimanfaatkan oknum jukir untuk mengeruk untung dengan menaikkan tarif parkir seenaknya hingga selangit.

Menurut keterangan H. Fadil, seorang pengunjung mal di utara Alun-alun Pasuruan Kota, lonjakan pengunjung meningkat tajam. Bahkan, lonjakan pengunjung itu juga terjadi hampir di setiap pusat perbelanjaan.

Mereka datang dari berbagai sudut kota/desa di wilayah Pasuruan itu dengan menaiki kendaraan bermotor roda 2 dan roda 4. "Fenomena inilah yang dimanfaatkan oleh para pengelola parkir nakal untuk menaikkan tarif secara sepihak." kata Fadil.

Ia menyebutkan, tarif parkir untuk kendaraan roda dua atau motor sesuai perda seharusnya hanya Rp 2.000. Namun, saat ini tarif parkir mendadak berubah menjadi Rp 10.000. Sedangkan untuk tarif parkir mobil, meningkat dari Rp 3.000 Menjadi 20.000. Itu pun tanpa karcis.

Fadil mengaku sempat mempertanyakan aturan yang menjadi landasan pengelola parkir untuk menaikkan tarif kepada petugas dari Dinas Perhubungan. Sebab menurutnya, retribusi parkir sepeda motor sesuai perda hanya Rp 2.000, sedangkan untuk mobil Rp 3.000.

"Petugas dari Dinas Perhubungan tidak bisa memberi keterangan. Dia (petugas Dishub) cerita, upaya penertiban atas keluhan pengunjung terkait kenaikan tarif parkir itu sudah dilakukan. Namun, dari pengelola parkir tetap nekat," kata H. Fadil menirukan petugas Dishub Pasuruan Kota.

Sementara itu, salah seorang petugas parkir yang enggan disebut namanya menjelaskan, pemberlakuan tarif baru memang sengaja dilakukan menjelang lebaran. "Kenaikan tarif itu sudah rutin setiap menjelang lebaran. Kan cuma setahun sekali, itung-itung berburu rezeki,'' ujarnya dengan enteng. (par/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO