​Bazar Ramadan Pemkot Blitar Didemo Komunitas Pedagang

​Bazar Ramadan Pemkot Blitar Didemo Komunitas Pedagang Aksi para pedagang saat demo memprotes Bazar Ramadan Pemkot Blitar.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Bazar Ramadan yang digelar di gedung milik Pemerintah Kota Blitar menuai protes. Sejumlah pedagang memprotes keberadaan bazar yang digelar sebuah perusahaan ritel pakaian itu dengan menggelar aksi unjuk rasa, di depan kantor DPRD Kota Blitar dan kantor Pemkot Blitar, Kamis (9/5).

Mereka menilai keberadaan Bazar Ramadan ini berdampak terhadap sepinya pembeli para pedagang dengan modal kecil di Kota Blitar.

"Meski harganya sama, tapi dengan promosi diskon dan macam-macamnya orang pasti akan datang ke sana daripada ke pedagang kecil," ungkap korlap aksi Ferry Yuswanto Panese, yang juga salah satu perwakilan pedagang.

Selain itu para pedagang ini juga mempermasalahkan tempat dan waktu bazar Ramadan. Pasalnya bazar Ramadan ini digelar di gedung milik Pemkot Blitar, dan akan dibuka selama sebulan selama Ramadan.

"Kami mendorong untuk segera ditutup. Persoalannya adalah itu berada di tempat milik Pemkot, kan masih ada tempat lain seperti di mal misalnya. Selain itu waktunya kenapa sebulan selama Ramadan. Kalau misalnya digelar sebulan sebelum Ramadan mungkin tidak apa-apa. Masalahnya banyak pedagang yang sudah mencari pinjaman modal ke sana ke sini untuk mencari rezeki menyambut Hari Raya," imbuhnya.

Di kantor DPRD Kota Blitar, massa ditemui Sekretaris Komisi II DPRD Kota Blitar Sutanto. Kepada massa, Sutanto menjelaskan jika pihaknya sudah menerima keluhan dari para pedagang. Pihaknya pun sudah menindaklanjuti keluhan ini dengan berkirim surat kepada Pemkot Blitar menanyakan perizinan bazar tersebut.

"Kami sudah mengirim surat menanyakan terkait perizinan dan sudah ada jawaban. Jawaban dari Pemkot sudah disampaikan pagi ini. Namun kami belum bisa menindaklanjuti karena teman-teman komisi yang lain masih ada tugas ke luar kota," ungkap Sutanto.

Usai dari kantor DPRD Kota Blitar, massa kemudian melanjutkan aksi unjuk rasa di depan Kantor Pemkot Blitar. Usai berorasi, perwakilan massa ditemui Kepala Dinas Penanaman Modal Tenaga Kerja dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Blitar, Suharyono dan Asisten Satu Pemkot Blitar Wilandrio. 

Usai menemui perwakilan massa, Suharyono mengatakan secara perizinan bazar tersebut sudah sesuai prosedur. Namun jika memang dinilai ada kesalahan, pihaknya akan membahas lagi perizinannya bersama tim.

"Saya belum bisa banyak berkomentar karena masih akan kami rapatkan bersama. Kalau menurut tim jelas sudah sesuai prosedur namun akan kita bahas lagi jika dinilai ada kesalahan," kata Suharyono. (ina/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO