Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa berbuka puasa bersama dengan ASN Pemprov Jatim dimasjid Baitul Hamdi. foto: ist
SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Hari kedua Ramadhan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali membuat gebrakan dengan menggelar buka puasa bersama (bukber) 100 anak yatim dengan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Sekretariat Daerah Pemprov Jatim dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dalam kesempatan itu, Gubernur didampingi Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak dan Sekdaprov Heru Tjahjono memberi santunan kepada 100 anak yatim di kantor Gubernur jalan Pahlawan Surabaya, Selasa (7/5) petang.
BACA JUGA:
- Jenazah Kiai Roziqi Disalatkan di Masjid Akbar, Khofifah 3 Kali Minta Kesaksian Jemaah
- Masjid Tertua di China Tak Ditempati Salat, Kenapa? Laporan M Mas'ud Adnan dari Tiongkok (3)
- CEO BANGSAONLINE Dicegat Pramugari dan Petugas Imigrasi di Bandara Fuzhou, Laporan dari Tiongkok
- Sempatkan Beli Takjil pada Penjual Makanan Sepi Pembeli, Taushiah Kiai Afif ini Direspon Khofifah
"Alhamdulillah, kegiatan ini bisa saling mengakrabkan antar ASN, dan ternyata yang pertama kali diadakan pemprov," tutur Khofifah.
Acara diawali dengan santunan 100 anak yatim dari 10 yayasan panti asuhan dan sambutan Ketua Panitia Kabag Kesos Moh Isa, dilanjut dengan kuliah tujuh menit (Kultum) oleh Prof Dr Ali Aziz di Masjid Baitul Hamdi kompleks kantor Gubernur Jatim.
Guru besar UIN Sunan Ampel Surabaya dalam ceramahnya mengatakan bahwa puasa bisa dibagi dua, yakni puasa minimalis dan puasa maksimalis.
“Puasa minimalis itu tidak makan dan minum serta tidak tidur (kumpul) sama istri,” ujar Prof Dr Ali Aziz.
