​Relawan 01 Gelar Tasyakuran dengan Nuansa Adat Jawa

​Relawan 01 Gelar Tasyakuran dengan Nuansa Adat Jawa Dengan mengenakan busana adat Jawa, ratusan relawan 01 menggelar tasyakuran dan potong tumpeng di Posko Jokma, di kawasan Trunojoyo, Surabaya. foto: DIDI ROSADI/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Sejumlah elemen relawan pendukung Capres-Cawapres nomor urut 01, Jokowi-KH Ma’ruf Amin menggelar tasyakuran atas kemenangan berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei. Ratusan relawan itu berasal dari sekitar Surabaya, Sidoarjo dan Gresik, hingga Madura.

Tasyakuran digelar di sekretariat Jokowi-Ma'ruf Amin (Jokma) Jatim, dengan nuansa adat Jawa. Mayoritas para relawan mengenakan pakai kebaya maupun sarung. Pasalnya tasyakuran itu bertepatan dengan Hari Kartini yang diperingati seriap tanggal 21 April.

"Mari kita jadikan hari bersejarah ini, Hari Kartini sebagai momentum kerukunan anak bangsa. Karena itu kita memilih tidak euforia dalam tasyakuran ini. Kita pilih bersyukur dengan budaya Jawa," ujar Koordinator Komunitas Arek Blusukan Surabaya (KAreBS), Ita Siti Nasyi’ah, Minggu (21/4).

Mantan wartawati Jawa Pos ini menambahkan, tasyakuran yang diadakan bersamaan dengan Hari Kartini itu diharapkan menjadi inspirasi untuk meningkatkan kerukunan sesama anak bangsa usai . Dirinya berharap masyarakat yang tadinya terbelah antara pendukung 01 dan 02, kini bersatu kembali.

Menurutnya, pemilu yang sudah berlangsung pada 17 April 2019, wajib disyukuri karena berjalan aman, lancar, dan sesuai harapan. Hasil sementara versi hitung cepat yang memenangkan Jokowi-Ma’ruf harus dihormati siapapun, sembari menunggu penghitungan manual yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Saat proses rekapitulasi di KPU Jatim dimulai, kami akan mengawal dan memberikan dukungan secara langsung untuk teman-teman petugas yang menghitung rekapitulasi di sana. Kami akan sabar menunggu pengumuman resmi dari KPU," ujar salah satu inisiator Relawan Jokowi-Ma'ruf (RJM) tersebut.

Sementara itu, tasyakuran yang dihadiri ratusan relawan dan pendukung berlangsung meriah. Sejumlah prosesi dilakukan dengan memotong tumpeng, makan bubur merah-putih, kemudian makan bersama lesehan dengan alas daun pisang. Sejumlah ibu-ibu berkebaya juga melakukan aksi “flashmob”.

“Ini aksi spontan relawan, kita swadaya. Ada yang nyumbang tikar dan sound system. Ada yang bawa tumpeng, buah serta air mineral dan kopi. Ini wujud rasa syukur karena mayoritas rakyat Indonesia kembali memilih Pak Jokowi," imbuh Ita.

Sementara itu, Sekretaris Rumah Kerja Nusantara Jokma Jatim, Achmad Sudjono mengapresiasi tasyakuran yang digelar relawan pendukung 01, sekaligus memperingati Hari Kartini. Ia mengimbau kepada relawan dan simpatisan tidak terprovokasi dengan persoalan di tingkat nasional, termasuk adanya klaim-klaim kemenangan dari kubu lawan.

“Ada pihak yang klaim di Jatim menang, tidak apa-apa dan jangan dimasukkan dalam hati. Terpenting, nanti hasil dari KPU dengan data-data yang kuat. Meski secara hitung cepat kita menang. Acuan akhir kita tetap hitungan manual KPU," kata pria yang akrab disapa Djono itu. (mdr/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BERITA VIDEO: Tuntut Pilpres 2019 Ada Calon Independen, Inilah Sosok yang Diusung "Tikus Pithi"':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO