Marzuki menggendong anaknya yang menderita gagal ginjal.
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Khadijah (4), bocah asal Dusun Sorok, Desa Campor, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, harus berbaring lemah di tempat tidurnya lantaran menderita gagal ginjal.
Balita dari pasangan Marzuki dan Bunayyah sudah menderita gagal ginjal sejak satu bulan yang lalu. Karena berasal dari keluarga yang kurang mampu, selama ini keduanya hanya bisa merawat Khadijah seadanya.
“Kartu BPJS Mandiri yang kami punya sudah tidak aktif lagi sejak 2014,” ucap Marzuki, Kamis, 28 Maret 2019.
Marzuki mengaku, pernah membawa Khadijah ke dokter spesialis untuk berobat. “Sudah saya bawa berobat ke dokter spesialis anak, itu pun saya harus pinjam uang ke tetangga. Ternyata, hasil pemeriksaan, anak saya menderita gagal ginjal. Sama dokter disarankan ke rumah sakit umum, tapi kartu BPJS-nya gak bisa dipakai lagi. Karena saya harus melunasi dulu tunggakan mulai tahun 2014, sementara saya hanya kerja serabutan,” keluh Marzuki yang sudah pasrah, dan hanya berdo'a agar anaknya ada yang menolong.
Ia pun bingung harus bagaimana, sementara kondisi anaknya perlu perawatan intensif agar penyakitnya tidak semakin parah.
“Seluruh badannya membengkak, dari saking bengkaknya, matanya tidak bisa dibuka. Suhu badan sangat tinggi, setiap hari ia hanya bisa menangis, saya bingung gimana caranya saya bisa membawa anak saya ke rumah sakit umum, agar supaya bisa segera ditangani, dan anak saya bisa sembuh,” pungkasnya sembari menangis.
Sementara itu, Plt Kepala Dusun setempat, Hasin, mengaku sudah membantu semampunya. Ia mengatakan sudah menguruskan surat-surat yang diperlukan dan mengantar ke dokter.
“Kami berharap kartu BPJS-nya segera bisa dilunasi dan aktif lagi, sehingga bisa dipakai berobat. Semoga saja ada jalan keluar agar Khadijah bisa segera dibawa ke rumah sakit umum, dan bisa mendapatkan perawatan yang lebih intensif,” harap Hasin. (err/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
