PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kasus bencana yang melanda Kabupaten Pasuruan dalam tiga bulan terakhir secara langsung berdampak pada kerusakan intrastruktur daerah. Di antaranya jalan rusak, plengsengan ambrol, serta ratusan rumah warga. Tak hanya itu saja, sektor pertanian juga mengalami nasib yang sama karena tanaman mereka tergenang banjir.
Menurut keterangan Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Bhakti Jati Permana, bencana yang melanda tersebut menyebabkan beberapa intrastruktur di beberapa kecamatan mengalami kerusakan.
"Baik tingkat sedang maupun berat dan berat. termasuk sektor pertanian dan rumah penduduk yang tak luput dari genangan air," ucapnya kepada BANGSONLINE.com.
Untuk total kerugian akibat bencana, lanjut Bhakti, pihak BPBD belum dihitung secara rinci. Karena yang bisa memastikan angka kerugian imbas bencana adalah dinas terkait. Pihak BPBD hanya mengindentifikasi kerusakan bangunan yang rusak saja.
“Yang bisa menentukan besaran kerugian adalah OPD terkait. Mengacu informasi, mencapai triliunan ruliah,“ jelas Bhakti.
Pihak BPBD hingga saat ini masih fokus pada penyiapan petugas dan monitoring lokasi bencana hingga berkurang. Pasalnya, curah hujan masih relatif tinggi, sehingga tidak menutup kemungkinan banjir bisa mengancam sewaktu-waktu. Untuk petugas medis dan dapur umum di lokasi bencana banjir masih standby membantu warga. (bib/par/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
