​Kunjungi Siola, Rombongan Apeksi Kagumi Command Center 112

​Kunjungi Siola, Rombongan Apeksi Kagumi Command Center 112 Rombongan dari Apeksi saat berada di dalam ruang Command Center 112 bersama Wali Kota Risma. foto: ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengajak 13 wali kota anggota Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) regional IV ke gedung Siola, Jumat (22/3/2019). Di gedung Siola itu, mereka ditunjukkan mal pelayanan publik, Command Center 112, dan Koridor.

Di Command Center 112 itu, Wali Kota Risma menjelaskan bahwa ruangan itu merupakan pusat komando yang siap siaga 24 jam nonstop untuk membantu warga Kota Surabaya dari berbagai masalah. Layar monitor CCTV dan pemantauan cuaca ditunjukkan, termasuk pelayanan psikolog yang disediakan 24 jam nonstop. Para tamu itu pun terkagum-kagum dengan inovasi Surabaya yang mampu memonitor berbagai penjuru Kota Surabaya.

Setelah puas melihat Command Center 112, Risma, sapaan Tri Rismaharini mengajak para tamu melihat Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) yang ruangannya tidak jauh dari Command Center 112. Selanjutnya, para tamu-tamu itu diajak berkunjung ke Koridor, tempat anak muda berkreasi. Saat itu, banyak anak muda yang sedang diskusi dan memanfaatkan komputer-komputer yang disediakan oleh.

“Jadi, tempat ini semacam tempat kerja bersama. Para startup tempat kerjanya di sini. Yang berkunjung anak muda dan yang jaga semuanya juga anak muda,” tegas Wali Kota Risma.

Setelah keluar dari Koridor, Risma dan para anggota Apeksi melakukan cap tangan yang nantinya akan ditempelkan di pohon-pohon di Taman Harmoni. Mereka kompak melakukan cap tangan itu bersama-sama. Selanjutnya, rombongan ini melihat langsung sentra UMKM yang ada di pojok lantai bawah gedung Siola. Di sentra itu, para tamu terlihat memborong beberapa produk UMKM yang dipajang, mulai dari minum-minuman, makanan, hingga baju-baju batik.

Ketua Apeksi Regional IV, Dewanti Rumpoko mengatakan setelah berkeliling di gedung Siola itu, ia mengapresiasi kinerja dan inovasi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Bahkan, ia mengaku hanya memiliki satu kalimat untuk.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO