​PKB Bangkalan Gelar Sosialisasi Pembinaan Politik dan Pelatihan Saksi Pemilu

​PKB Bangkalan Gelar Sosialisasi Pembinaan Politik dan Pelatihan Saksi Pemilu Drs. KH. Jamhuri saat memberikan penjelasan pentingnya menjadi saksi, pentingnya memantau mulai dari pelaksanaan, pemungutan, dan penghitungan sampai di kecamatan.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kec. Arosbaya Kab. Bangkalan menggelar sosialisasi pembinaan politik dan pelatihan saksi Pemilu sekaligus silaturahmi dengan anggota DPRD Kab Bangkalan, Jumat (14/3).

Bertempat di kediaman Timan, warga Desa Gebang, Kec. Arosbaya, acara sosialisasi pembinaan politik dan pelatihan saksi Pemilu dihadiri oleh tokoh agama, tokoh masyarakat, serta warga setempat.

Selain itu hadir Ketua DPC PKB Ir. Modir R, Ketua LPP A. Rofik, serta Drs. H. M. Jamhuri selaku incumbent sekaligus Caleg Dapil 1 (Arosbaya- Bangkalan-Socah).

Rofik mengatakan, pembinaan politik dan saksi ini dilakukan agar masyarakat dapat lebih memahami pendidikan politik yang mana akan menjadi saksi militan. Saksi diberi motivasi agar semangat untuk menjaga suar partai PKB. Pembinaan ini juga memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai pemilu serentak yang akan memberikan 5 surat suara untuk pencoblosan. 

"Di mana yang pertama ada warna abu-abu untuk surat suara pemilu Presiden dan wakil Presiden, kedua warna kuning untuk surat suara anggota DPR RI, ketiga warna merah untuk surat suara anggota DPD RI, ke empat warna biru untuk surat suara DPRD Provinsi dan yang ke lima warna hijau untuk surat suara DPRD Kabupaten/Kota," beber Rofik.

Sementara Jamhuri mengimbau kepada masyarakat agar turut serta memastikan dan memantau pelaksanaan proses pemungutan suara hingga penghitungan suara. Sebagai incumbent, ia minta doa dan dukungan agar amanah menjadi anggota kedua kalinya. 

"Oleh karena itu saya butuh dukungannya. Tanpa dukungan tidak mungkin saya bisa jadi lagi," pinta KH. Jamhuri yang masih Ketua Fraksi PKB serta Pengasuh PP Darul Manna Bangkalan.

Mondir menmbahkan, Pemilu dikatakan sukses ketika banyaknya masyarakat ikut berpartisipasi dalam pencoblosan serta meminimalkan kecurangan yang akan dilakukan. 

"Dengan keberadaan saksi diharapkan dapat mengawal proses pemilu agar tidak ada kecurangan," ujar Ir. Mondir Rofi'i. (uzi/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO