BANDUNG, BANGSAONLINE.com - Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA gerah terhadap berita-berita hoax yang terus menghantam Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia menegaskan bahwa dalam pandangan agama (Islam) hoax adalah dosa terbesar di antara dosa paling besar.
“Sebesar-besarnya dosa itu ada empat. Satu, menyekutukan Allah (syirik). Kedua, membunuh manusia. Ketiga, menyakiti orang tua. Keempat, hoax,” kata Kiai Asep Saifuddin Chalim saat memberikan taushiyah politik dalam pertemuan Kiai-Kiai Kampung dan Da’i Muda Bandung di Pondok Pesantren Nurul Iman Cibaduyut Bandung, Kamis sore (21/2/2019).
BACA JUGA:
- 280 Santri Amanatul Ummah Lolos SNBP, 31 Siswa Diterima Kedokteran, Kuliah di Luar Negeri Beasiswa
- Khofifah Kukuhkan Pengurus Jaringan Kiai Santri Nasional se-Jawa Tengah
- Ngajar 17 Tahun, Guru ini tak Pernah Doakan Muridnya, Beda dengan Kiai Asep dan Syaikh Qadhi 'Iyadh
- Suara Putra Kiai Miliarder Tapi Dermawan Ini Kalahkan Konglomerat Besar Bos Lion Air
“Karena itu kita bacakan terus hizb nashar agar hoax-hoax itu menampar muka mereka sendiri,” kata pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto itu.
Hadir dalam acara itu Ketua Umum Jaringan Kiai-Santri Nasional (JKSN) KH Muhammad Roziqi dan para pengurus NU Bandung, di samping para pengurus Pergunu Bandung dan Jawa Barat.
(Para kiai, da'i muda dan para santri dalam acara di PP Nurul Iman Cibaduyut Bandung Jawa Barat, Kamis sore (21/2/2019). Foto: bangsaonline.com)