​Bantu Bangkitkan Ekonomi Keluarga, BKKBN Jatim Launching Galeri Produk AKU

​Bantu Bangkitkan Ekonomi Keluarga, BKKBN Jatim Launching Galeri Produk AKU Kepala Kantor Perwakilan BKKBN Prov Jatim H Yenrizal Makmur (batik merah) saat memberikan potongan tumpeng kepada Ketua BPD AKU Jatim Siswanto. Foto: bkkbn jatim

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kepala Kantor Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Prov Jatim H Yenrizal Makmur, S.P., M.M., melaunching Galeri Produk AKU (Asosiasi Kelompok UPPKS) Jatim, di Jalan Airlangga No. 31-33, Surabaya, Jumat (22/3) siang.

Dalam sambutannya, Yenrizal memberikan apresiasi dalam kegiatan tersebut. Ia memberikan arahan supaya bisa mengelola galeri tersebut secara profesional. Ia juga berharap BPD AKU melalui Galeri Produk AKU bisa melibatkan untuk bisa mendukung kelangsungan Badan Pengurus Daerah (BPD) AKU.

"Yang namanya pemberdayaan ekonomi itu harus ada profit. Maka, saat rapat-rapat BKKBN tidak usah beli ke luar. Beli saja di galeri ini termasuk minumannya, supaya ada sharing pointnya terhadap kebijakan BPD AKU," tegasnya.

Ketua BPD AKU Jatim Siswanto mengatakan bahwa galeri ini adalah bagian dari Pusyan Gatra BKKBN Prov Jatim, karena salah satu dari delapan fungsi itu adalah pemberdayaan ekonomi keluarga. Berawal dari ide BPD AKU untuk menampung produk-produk dari kelompok UPPKS, maka dibentuklah Galeri Produk AKU ini.

"Kalau sudah melekat satu atap (galeri) ini sudah benar. Kalau ada pasien menunggu perlu minum, lihat-lihat produk, perlu mengetahui cara pembuatan produk yang ada di galeri bisa konsultasi langsung. Mula dari makanan, minuman, garmen, kerajinan, jasa, dan lain-lain bisa ditemukan di sini," terangnya.

Tujuan kedua dari dibentuknya galeri ini yakni bisa membangkitkan perekonomian kelompok-kelompok UPPKS. Kelompok UPPKS itu sendiri merupakan kelompok-kelompok peserta KB yang ekonomi keluarganya kurang bagus meski mereka memiliki dua anak.

"Ada 6.000 UPPKS (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera) yang ada di kabupaten/kota se-Jatim. Mereka diberi modal, dibuat studi kelayakan, diakomodir dalam satu organisasi dengan nama kelompok UPPKS," jelas Siswanto.

Dari kelompok UPPKS itu, lanjut Sis, sapaannya, ternyata tidak semuanya bisa menghasilkan produk yang baik. Maka BPD AKU mempunyai ide untuk menampung dan membantu memasarkan produk-produk unggulan yang ada di kabupaten/kota di satu wahana ini (Galeri Produk AKU).

"Mereka perlu pasar untuk lakukan pembinaan. Maka dibentuklah BPD AKU untuk melakukan pendampingan dan pembinaan bagi kelompok UPPKS tersebut. Ini sementara kita coba produk-produk yang ada di Surabaya. Nanti ada yang mengirim barang dari Pasuruan, Situbondo dan lain-lain," pungkas mantan kepala BKKBN Ngawi ini. (ian/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO