GRESIK, BANGSAONLINE.com - Video viral warga Dusun Gorekan Lor, Desa Cermenlerek, Kecamatan Kedamean, yang menyeberangkan jenazah dengan pelampung ban bekas, beberapa hari belakangan ini, banyak menyita perhatian warga Kabupaten Gresik.
Mereka merasa prihatin dengan kondisi ini. Sebab, Kabupaten Gresik dikenal daerah kaya, namun ternyata masih ditemukan wilayah yang kesulitan akses transportasi seperti jembatan untuk penyeberangan warga.
BACA JUGA:
- Pura-Pura Dirampok, Perempuan Cantik dari PPS Gresik Ditangkap
- Bapak dan Anak yang Tercebur ke Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Petugas Perluas Pencarian
- Bapak dan Anak Tenggelam ke Sungai Sidoarjo-Gresik, Petugas Lakukan Pencarian
- Diduga Pemicu Kerusuhan H-1 Lebaran, Dua dari Sepuluh Remaja di Gresik Diamankan Polisi
Fakta menyedihkan ini juga direspons DPRD Gresik. Para wakil rakyat tengah menelusuri informasi yang menyatakan bahwa warga Dusun Gorekan Lor sudah lama mengajukan pembangunan jembatan. Namun, pengajuan itu tak kunjung direalisasikan oleh pemerintah setempat.
"Ini tengah kami telusuri informasi masyarakat tersebut Mas. Apa benar mereka telah mengajukan pembangunan jembatan di sungai dusun mereka," ujar Ketua F-PG DPRD Gresik, Wongso Negoro kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (14/2).
"Saya akan cek ke Kecamatan Kedamean untuk cari kebenaran informasi itu," tambahnya.
Wongso mengaku miris setelah melihat video warga Gorekan Lor, Desa Cermenlerek, yang harus menyeberangkan jenazah di sungai yang arusnya deras menggunakan pelampung ban, saat hendak memakamkan warga yang meninggal.