Madura United Tahan Imbang Timnas U-22

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Laga uji coba antara Madura United Vs Timnas U22 yang digelar di Stadion Gelora Bangkalan (SGB) berakhir imbang dengan skor 1-1, Selasa (12/02/2019).

Jalannya pertandingan, pada babak pertama Madura United lebih banyak menguasai lapangan. Berkali-kali barisan belakang timnas U-22 dibuat kerepotan dengan serangan-serangan yang dilancarkan tim berjuluk Laskar Sakera itu.

Serangan Madura United akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-40. Sundulan Slamet Nurcahyo yang menerima umpan dari Andik Vermansyah tak mampu dibendung oleh kiper Timnas U-22. Skor 1-0 untuk Madura United bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, baik Madura United maupun Timnas U-22 tetap bermain terbuka. Kedua tim saling jual beli serangan. Namun, gol baru tercipta pada menit ke-89. Gol tersebut dicetak timnas U-22 yang memanfaatkan kesalahan pemain Madura United.

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap bertahan 1-1.

Usai pertandingan, pelatih Madura United Dejan Antonic mengungkapkan kekecewaannya dengan skor imbang ini. Pasalnya, ia mencatat ada 23 kali peluang bagus yang seharusnya bisa dikonversikan menjadi gol. "Tim kami juga melakukan kesalahan sendiri sendiri sehingga lawan bisa menyamakan kedudukan," ujarnya.

Meski begitu, ia tetap merasa puas dengan performa timnya, mengacu persiapan yang relatif singkat. "Kami hanya 23 hari latihan, sementara Timnas U-22 sudah 2 bulan," kilah Dejan Antonic.

Di sisi lain, pelatih Timnas U-22 Indra Sjafri merasa puas dengan skor 1-1 ini. Menurutnya, Timnas U-22 sudah berhasil menunjukkan kualitasnya. Terbukti dari 3 laga uji coba melawan tim-tim tangguh, anak asuhnya tak pernah kalah. Sebelumnya, Timnas U-22 beruji coba melawan Arema FC yang berakhir dengan skor 0-0, serta melawan Sriwijaya FC dengan skor 2-2.

"Sebenarnya uji coba ini bermaksud mencari format yang lebih bagus untuk dibawa ke Piala AFF nanti tanggal 15 Februari. Jadi besok tanggal 13 akan memutuskan siapa yang akan dibawa ke Kamboja dari total 23 pemain," ujar Indra Sjafri. (uzi/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News