​Pokja Wartawan Pemprov Jatim Buka Booth Merchandise di Pameran Pers 2019

​Pokja Wartawan Pemprov Jatim Buka Booth Merchandise di Pameran Pers 2019 Sejumlah merchandise yang ada di booth Pokja Wartawan Pemprov Jatim dalam rangka Pameran Pers 2019 di Grand City. Foto: DIDI ROSADI/BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pekan ini insan pers memiliki gawe besar dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2019 di Jawa Timur. Salah satu agenda yang menjadi agenda unggulan adalah Pameran Pers 2019 di Grand City Surabaya akhir pekan nanti.

Tak mau ketinggalan, Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Pemprov Jawa Timur ikut meramaikan Pameran Pers 2019. Di sana, Pokja Wartawan Pemprov Jatim akan membuka booth atau stan yang bertemakan pers.

Mulai dari kaos, gantungan kunci, hingga bolpoint berlogo HPN 2019 ada di booth tersebut. Beragam merchandise berkualitas tersebut dijual dengan harga terjangkau.

"Khusus momentum HPN 2019 di Surabaya, kita pasang harga khusus dan pastinya terjangkau," kata Ketua Pokja Wartawan Pemprov Jawa Timur, Fiqih Arfani, Rabu (6/2).

Selain beragam merchandise, booth Pokja Wartawan Pemprov Jatim juga bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur dalam menyediakan produk batik tulis buatan tangan-tangan terampil dari berbagai daerah di Jawa Timur.

"Sesuai tema besar HPN 2019 yang berbunyi Pers Menguatkan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Digital, kami juga berkomitmen mempromosikan produk ekonomi kerakyatan berupa batik, secara langsung kepada masyarakat," terangnya.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jatim, Mas Purnomo Hadi mendukung penuh keterlibatan Pokja Wartawan Pemprov Jatim. "Pastilah kami mendukung kegiatan pokja pemprov, karena ikut mempromosikan produk-produk UMKM ke masyarakat," tandasnya.

Pameran Pers sendiri dijadwalkan akan dibuka pada Kamis (7/2) sore oleh Menkominfo Rudiantara. Pameran Pers adalah salah satu rangkaian HPN 2019 yang dipusatkan di Jawa Timur.

Pameran Pers diikuti berbagai media cetak, online, televisi, radio, kementerian, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) selama tiga hari, 7-9 Februari 2019. (mdr/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO