​Jualan Mainan Bekas secara Online, Bocah SMP Berpenghasilan Rp 275 Juta Setahun

​Jualan Mainan Bekas secara Online, Bocah SMP Berpenghasilan Rp 275 Juta Setahun Tommy Howard saat kulakan barang bekas, dengan sepedanya. foto: mirror.co.uk

BANGSAONLINE.com - Tommy Howard (14) siswa SMP dari Hawkchurch, Devon, Swiss, memanfaatkan gudang pemerah susu di rumahnya, untuk berjualan mainan secara online di eBay. Kini penghasilannya mencapai Rp 275 Juta setahun. Dia meluncurkan lapaknya, Dog In A Box di eBay, dengan nama Oreo, sesuai nama anjing kesayangannya.

Dia menyetok 1.000 macam produk bekas, dan dikirim ke seluruh dunia. Kegiatannya ini dilakukan sepulang dari sekolah. Dia tak pernah libur. Termasuk saat liburan. Setidaknya, setiap minggu ada 70 pemesan.

Dia mendapat ide ketika adik laki-lakinya meminta hadiah mainan pistol Nerf seharga Rp 600 ribu, saat ulang tahun, dua tahun lalu. Tommy menyadari, jika membeli pistol Nerf bekas, dalam jumlah banyak, tentu harganya jauh lebih murah.

Dia awalnya menjual telur dari peternakan keluarga untuk kulakan senjata mainan bekas. Dia menelusuri di online, mainan senjata serupa yang bekas di Gumtree, harganya Rp 345 ribu, secara kodian. Mainan itu diperbaiki sampai mengkilap seakan baru, lalu menjualnya di eBay dengan kisaran harga Rp 365 – 545 ribu per biji. Dagangan pertama, terjual habis dalam seminggu. Dia kemudian menginvestasikan kembali uang hasil jualan dengan uang sakunya untuk membeli stok barang bekas.

Usai menjual lebih dari 1.000 mainan senjata busa, ia secara resmi meluncurkan toko Dog In A Box di eBay tahun lalu, dan mulai melirik jenis mainan lain.

Hebatnya, dia melakukannya sendiri. Dia menelepon produsen mainan, membangun relasi dengan pedagang grosir, dan bersepeda menuju kantor pos untuk mengirimkan dagangan.

Tahun lalu ia mendapatkan keuntungan Rp 108 juta. Dia sekarang ingin membuka cabang toko gudang di seluruh negeri. "Saya bersemangat dan mampu dan itulah yang Anda butuhkan dalam bisnis. Saya mungkin lebih mampu daripada beberapa orang dewasa. Saya dulu dianggap tidak serius, ketika pertama kali memulai bisnis.”

Ide mamanfaatkan gudang tak terpakai, dia dapatkan dari youtube. “Saya kemudian menjalankan misi untuk membuat bisnis saya sendiri. Bahkan, sekarang saya sudah punya pak pos langganan yang selalu mampir di rumah saya, saat sore hari."

Sumber: mirror.co.uk

Lihat juga video 'Ratusan Karyawan PT Simone Bogor Mengalami Kesurupan Massal':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO