BANGSAONLINE.com - Tiny tot Daisy (3) adalah warga Inggris termuda yang berharap sembuh dari kanker, melalui terapi sinar proton. Sejauh ini, terapi sinar proton seharga Rp 2,3 triliun ini hanya bisa dilakukan di Florida, dan kini yang kedua adalah di rumah sakit Christie Hospital di Manchester.
Tiny menderita penyakit kanker kandung kemih yang langka. Dan orang tuanya, Andrew dan Lynne Fail, sudah siap-siap pindah ke Florida demi penyembuhan putrinya. Namun, akhirnya dipilih ke Manchester karena sudah ada fasilitas ini. Hanya saja, diperlukan lebih banyak putaran kemoterapi dan operasi vital sebelum perawatan dapat dimulai.
BACA JUGA:
- Senam Lansia Sederhana yang Bisa Dilakukan di Rumah
- Vitamin Eyebost: Solusi Cerdas untuk Menjaga Kesehatan Mata di Era Digital
- Remaja Putri Susah BAB Usai Bercinta dengan Pacar, Dokter Langsung Istighfar karena Temui Benda ini
- Dinkes Kota Batu Anggap Fogging Tak Cukup Efektif Cegah DBD, Masyarakat Diminta Lakukan Hal ini
Terapi radiasi khusus menggunakan proton berenergi tinggi, bukan sinar-X untuk langsung membidik kanker dan bisa merusak jaringan di sekitar tumor.
Terapi sinar proton ini bermanfaat bagi anak-anak yang berisiko kerusakan organ abadi yang masih tumbuh. Dalam kasus Daisy, ginjalnya dipengaruhi oleh kankernya.
Dia didiagnosis pada bulan November dengan rhabdomyosarcoma - sarkoma jaringan lunak yang diderita oleh kurang dari 60 anak di Inggris setiap tahun. Andrew, yang bekerja di bidang manufaktur mobil, mengatakan, “Kami diberitahu itu agresif - jenis tumor yang tumbuh cepat. Kandung kemihnya hancur dan ginjal kanannya gagal.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News