Sebut Khofifah Capres 2024-2034, Said Aqil Tak Calonkan Lagi Ketum PBNU pada Muktamar 2020

Sebut Khofifah Capres 2024-2034, Said Aqil Tak Calonkan Lagi Ketum PBNU pada Muktamar 2020 Presiden Joko Widodo saat menyampaikan sambutan pada Maulidurrasul dan Harlah Muslimat NU ke-74 di Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (27/1). foto: BANGSAONLINE

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof Dr KH Said Aqil Siraj menyebut Ketua Umum Pengurus Pusat NU Dra Hj Indar Parawansa, M.Si sebagai presiden RI pasca Presiden Joko Widodo.

"Ketum NU Gubernur Jatim, Capres RI 2024-2034, Ibu Hj Indar Parawansa," kata Kiai Said Aqil saat pidato tentang Maulidurrasul pada Hari Lahir (Harlah) NU ke-73 di Gelora Bung Karno (GBK), Ahad (27/1/2019).

Pernyataan Said mendapat tepuk tangan ratusan ribu NU yang memadati GBK. Pada awal ceramahnya, Said memberi penghormatan kepada Presiden Jokowi dan ibu negara Iriana Widodo yang hadir pada Harlah NU.

"Yang saya muliakan Bapak Presiden RI beserta Ibu Iriana Joko Widodo yang Presiden RI tahun 2019-2024," kata Said yang juga mendapat tepuk tangan NU.

Said sebelumnya juga memberi penghormatan kepada para menteri Kabinet Kerja dan Ibu Shinta Nuriyah, istri Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) "Para menteri Kabinet Kerja yang hadir yang saya hormati, Al-Mukaromah, As-Sayidah Ibu Abdurrahman Wahid, panjang umur dan sehat selalu," ujar Said.

Setelah memberi penghormatan kepada Bu Shinta itulah, Said Aqil menyebut presiden 2024- 2034.

Yang menarik, Said Aqil juga menegaskan bahwa dirinya tak akan lagi mencalonkan sebagai ketua umum PBNU pada Muktamar NU 2020 mendatang. "Mungkin ini terakhir saya berdiri di sini," kata Said Aqil dari atas podium.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO