Pacaran Terus, Demi Lovato Mulai Lupakan Rehabilitasi Narkoba

BANGSAONLINE.com – Aturan medis menyebut, selama dalam masa rehabilitasi dari ketergantungan narkoba, pasien dilarang berpacaran, karena akan mempengaruhi totalitas penyembuhan.

Demi Lovato yang nyaris tewas karena overdosis narkoba, saat ini menjalani perawatan selama enam bulan terakhir, bahkan dalam 90 hari terakhir. Dia bolak-balik antara pusat rawat inap di Arizona dan rumah sakit Chicago, di mana dia bertemu tim dokter yang membantunya melewati masa krisis.

Pihak keluarga dan teman Demi, melaporkan Demi Lovato berkomitmen 100% untuk pulih. Yang menjadikan keluarga dan teman was-was adalah kedekatan Lovato dengan Henry Levy, seorang perancang pakaian, yang kerap membesuknya.

Pecandu umumnya tidak disarankan untuk membentuk hubungan romantis baru, selama tahun pertama perawatan.

Laporan dari Radar Online, situasinya menjadi semakin mengerikan. "Dia tidak menjalankan prosedur pemulihannya dengan baik," kata seorang sumber di situs itu. "Demi Lovato sangat jatuh cinta pada pria ini, jadi dia berpikir, bahwa dia buta terhadap kritik atau saran siapa pun."

Orang dalam menambahkan bahwa hubungan itu muncul secara alami, tetapi Demi dan Henry meyakinkan diri mereka bahwa mereka saling memberikan dukungan yang sangat dibutuhkan. "Dia menghabiskan seluruh waktu untuk bersama. Semua berpikir bahwa mereka saling jatuh cinta," kata sumber itu.

Sumber menambahkan Demi Lovato semakin jarang menghabiskan waktu bersama teman-teman dekat dan anggota keluarga.