BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Operator Lapangan Gas Unitisasi Jambaran – Tiung Biru (JTB) PT Pertamina EP Cepu (PEPC) memberikan bantuan beberapa fasilitas penunjang proses belajar mengajar di Sekolah Luar Biasa (SLB) PGRI Kalitidu, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Bantuan itu berupa 10 paket untuk budidaya, seperti media tanam, pipa, pompa air, kolam, serta tanaman hidroponik seperti selada, sawi daging, dan kucai. Sekolah yang mempunyai 60 siswa-siswi anak berkebutuhan khusus itu diharapkan dapat berprestasi lagi ke depannya.
"Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat menjadi sarana prasarana siswa, serta menjadi bagian penting perjalanan hidup para siswa untuk lebih mandiri menghadapi masa depan," kata Kunadi, J-TB Site Office and PGA Manager PEPC.
Kunadi sangat mengapresiasi semangat para siswa-siswi SLB PGRI Kalitidu. Menurut dia, meski mereka berkebutuhan khusus namun semangat belajarnya tidak putus. "Semangat mereka perlu kita tiru. Meski berkebutuhan khusus tetapi tetap semangat untuk menjadi manusia yang mampu mandiri dan lebih bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya," kata Kunadi.
Kunadi juga meminta doa kepada para siswa-siswi berkebutuhan khusus, serta para guru agar diberikan kelancaran dalam melakukan pengelolaan proyek gas J-TB di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro.
Data dari Dinas Pendidikan Bojonegoro menyebutkan, ada kurang lebih 1.000 anak berkebutuhan khusus di Kabupaten Bojonegoro. Mereka masuk dalam kategori anak-anak berkebutuhan khusus dengan range usia pra sekolah hingga sekolah menengah atas.
Mereka yang termasuk ke dalam kategori ini adalah yang mempunyai ciri-ciri tuna rungu, tuna netra, tuna daksa, tuna grahita, hiperaktif, tuna laras, serta kesulitan belajar. Namun, tak jarang dari mereka mempunyai bakat khusus, semisal dalam berkesenian musik, bercocok tanam, beternak, dan juga olahraga.
Melihat kondisi itu, PEPC memberikan bantuan berupa fasilitas bercocok tanam serta piranti lainnya di Sekolah SLB PGRI Kalitidu. Tujuannya agar siswa-siswi berkebutuhan khusus di sekolah itu dapat mengembangkan bakat dan minat beternak maupun bercocok tanam. (nur/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
