​Sambut Natal, Model Playboy Foto Telanjang di Vatikan

​Sambut Natal, Model Playboy Foto Telanjang di Vatikan Lho... lho... lho.... foto: mirror.co.uk

BANGSAONLINE.com - Adalah Marisa Papen, model playboy yang ngawur. Jika sebelumnya, dia pernah berpose di pintu masjid, kini, menjelang hari natal, dia foto di Vatikan. Sebelumnya dia sempat dipenjara gara-gara berfoto di Kompleks Kuil Karnak di dekat Luxor, Mesir.

Marisa berpose di Vatikan sambil memegang salib kayu besar dalam serangkaian pemotretan kontroversial terbaru. Dia pun ditangkap. Model asal Belgia ini terlihat menyeret salib menyeberang jalan Basilika Santo Petrus yang terlihat di latar belakang, dalam kondisi bulat.

(BACA JUGA: -di-pintu-masjid-hagia-sophia-turki" target="_blank">Cari Mati! Model Playboy Ini Foto Telanjang di Pintu Masjid Hagia Sophia Turki)

Gambar-gambar lainnya menunjukkan Marisa Papen duduk di beberapa alkitab di batu-batu yang basah di St Peter's Square, sementara foto-foto lain menunjukkan dirinya terikat pada salib.

Marisa Papen menjadi berita utama ketika dia dipenjara setelah berpose di Kompleks Kuil Karnak di dekat Luxor, Mesir. Dia juga menyebabkan kemarahan di Israel ketika berpose di depan Tembok Ratapan Yerusalem, dan di Turki ketika dia mengangkat burka di pintu masjid ikon Istanbul, Hagia Sophia, bekas gereja Bizantium dan masjid Ottoman yang sekarang menjadi museum.

Papen dan fotografer Australia Jesse Walker, dikontrak produser kacamata merk ENKI. Kini, dia memromosikan kacamata itu dengan cara yang tetap saja ngawur.

(BACA JUGA: Vicon masih Menyala, Lha Kok si Boss Ngeseks di Meja Rapat)

Terkait pemotretan membawa kayu salib besar, Jesse mengatakan kepada European News Eropa (CEN): "Saya punya teman yang berbakat, Lucas, di Bali yang membuat furnitur kayu jati yang indah. Dia membuatnya (salib) sehingga bisa dibongkar pasang menjadi tiga bagian. Salib kayu jati itu bisa dilipat."

"Kami Mengeluarkannya dari mobil sewaan, memasangnya, dan Papen bisa beraksi. Orang-orang Italia itu orang yang menyenangkan, jadi itu bukan masalah besar bagi mereka meski Papen ."

Namun, aksinya tak berlangsung lama. Setelah beberapa pemotretan di St Peter's Square, mereka dikejar oleh polisi Italia yang menyaksikan pemotretan. Papen mengatakan pada CEN: "Aku segera mengenakan celana dalamku, ketika dua mobil polisi tiba-tiba datang dan empat polisi lainnya mendekati kami dengan berjalan kaki, mengacungkan tongkat dan mengatakan 'tolong tunjukkan paspor'."

Jesse dan Papen akhirnya dibawa ke apartemen yang sewa Airbnb di mana polisi menemukan salib kayu besar serta alat peraga lainnya seperti pakaian pendeta, darah palsu, rosario dan mahkota duri.

Sumber: mirror.co.uk

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO