​Dikunjungi Mantan Germonya, Orangutan yang Pernah Dijadikan Pelacur Menjerit dan Berak-berak

​Dikunjungi Mantan Germonya, Orangutan yang Pernah Dijadikan Pelacur Menjerit dan Berak-berak Pony sekarang telah jadi liar. foto: mirror.co.uk

LONDON, BANGSAONLINE.com – Berita tentang Orangutan yang diikat dan digunakan sebagai pelacur menyebabkan kemarahan se. Diceritakan, Pony hanyalah bayi Orangutan ketika dia direnggut dari hutan Kalimantan. Sejak usia lima tahun dia dirantai di dalam rumah bordil di Kareng Pangi, Kalimantan Tengah.

Rambutnya dicukur habis, dan dia harus melayani pria hidung belang, yang suka ngeseks dengan binatang. Primata ini dipaksa memakai perhiasan dan parfum dan dia belajar untuk berputar ketika pria hidung belang mendekat.

Ketika Pony diambil dan memasuki rehabilitasi, terlihat mengalami trauma luar biasa. Ketika dikunjungi germo, Pony menjerit hingga buang air besar. Bahkan, Pony masih enggan kawin dengan spesies sebangsanya. Meski begitu, Pony perlahan menjadi liar dan kembali ke habitatnya.

(BACA JUGA: Pony, Orangutan yang Dipaksa Jadi Pelacur)

Saat ini, Germo pemilik Pony diizinkan mengunjunginya secara bulanan. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi risiko kemarahan penghuni lokalisasi yang ingin Pony tetap dalam lokalisasi.

Michelle Desilets, Direktur Borneo Orangutan Survival Foundation, Inggris, mengatakan bahwa kasus Pony sangat unik, reaksi lokal terhadap penyelamatannya tidak ada. "Pony adalah mesin uang bagi desa itu. Seluruh desa tidak membiarkan kami membawa Pony. Mereka ingin pria hidung belang datang dan menghabiskan uang di kampung mereka. Pemilik Pony, ibu rumah bordil, menjerit-jerit, ketika kami membawa Pony pergi. Semua orang kesal. Mereka benar-benar mencintainya Pony karena uang. Temanku Lone [Droscher-Nielson], yang menyelamatkan Pony, harus membawa 30 perwira tentara.”

"Setelah itu, Germo mengunjungi Pony dengan pengaturan bulanan. Tapi setiap kali Pony melihatnya, dia akan menjerit dan buang air besar lagi dan lagi. Kami dipaksa meningkatkan keamanan dan menghentikan kunjungan."

Sumber: mirror.co.uk

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO