​Berguru Ilmu Kediklatan, BKKBN Jatim Studi Banding ke Yogyakarta

​Berguru Ilmu Kediklatan, BKKBN Jatim Studi Banding ke Yogyakarta Kepala Perwakilan BKKBN Jatim, Yenrizal Makmur SP MM, (dua dari kiri).

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jatim mengadakan kegiatan Capacity Building yang dimulai tanggal 21-24 November 2018 di Perwakilan BKKBN DIY Yogyakarta. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperbaiki pengelolaan manajemen kediklatan.

Kegiatan yang dikemas dalam bentuk Focus Group Discussions (FGD) tersebut diikuti oleh para pejabat BKKBN di Jatim. Mulai dari Kepala Perwakilan , Ketua dan Wakil Ketua Dharma Wanita Perwakilan , Pejabat Pembuat Komitmen Perwakilan , Bidang Latbang Perwakilan , Balai Diklat KKB Malang, Balai Diklat KKB Jember, serta Staf Umum dan Humas Perwakilan .

Dalam kesempatannya, Kepala Perwakilan , Yenrizal Makmur SP MM, berharap, setelah mengikuti kegiatan tersebut, mampu mengadaptasi cara pengelolaan Bidang Latbang yang baik dan benar. Selain itu juga mampu meningkatkan kebijakan dan perangkat kediklatan, meningkatkan kompetensi SDM aparatur dan tenaga fungsional, meningkatkan standarisasi Balatbang dan Balai Diklat KKB.

Juga bisa meningkatkan pelaksanaan assessment akreditasi diklat, meningkatkan kerjasama kediklatan dengan mitra kerja, meningkatkan pembinaan dan monitoring evaluasi diklat.

‘’Jadi kita sengaja melakukan Capacity Building di Perwakilan BKKBN DIY Yogyakarta karena pengelolaan Bidang Latbang Perwakilan BKKBN DIY Yogyakarta terakreditasi A. Sedangkan akreditasi Bidang Latbang masih B, sehingga kita perlu belajar ke sana,’’ ucapnya.

Lebih lanjut Yenrizal menjelaskan, dalam kegiatan Capacity Building ini juga dilakukan forum diskusi antara Perwakilan dengan Perwakilan BKKBN DIY Yogyakarta. Menurutnya, tujuan forum diskusi ini agar terjadi perubahan pola pikir dari pengelola diklat dalam mengelola program.

"Ke depan pengelola program harus berfikir bagaimana caranya meningkatkan kinerja diklat secara menyeluruh, bukan secara parsial atau terpisah-pisah,’’ pesannya. (ian/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO