Mentalnya dinyatakan sehat. foto: mirror.co.uk
NOVGOROD, BANGSAONLINE.com - Dmitry Luchin (23) adalah kanibal Rusia yang membunuh kekasih tercintanya, Olga Budunova (45). Ia juga memanggang otaknya dan memakannya, sambil meminum darahnya.
Dia pun diganjar penjara 19 tahun, dan diputuskan mentalnya sehat.
BACA JUGA:
- Amerika Bentuk Mujahidin, Putin pun Tunjuk Si Rambut Putih Komandan Perang
- Menkumham Tanda Tangani MoU Kerja Sama di Bidang Hukum dengan Rusia
- Presiden Tiongkok Jinping Kunjungi Rusia saat Putin Diputuskan sebagai Penjahat Perang
- Rusia Diprediksi akan Tingkatkan Eskalasi Perang Terhadap Ukraina Pada 24 Februari 2023
Diawali Dmitry mendatangi flat Olga di Valdai, untuk merayakan Hari Perempuan Internasional yang menjadi hari libur nasinal Rusia. Mereka menikmati malam romantis dengan meneguk anggur. Agaknya, dia telah merencanakan pembunuhan kanibalistik ini, setelah terobsesi membaca tentang pembunuh berantai.
Caranya, dia mengepruk kepala Olga sebanyak 25 kali dengan botol anggur. Lalu memasukkan botol anggur itu ke vagina Olga. Dmitry mengaku mendapatkan kepuasan seksual dengan menyiksa kekasihnya itu.
Dari 25 keprukan di kepala itu, menjadikan kepala Olga pecah dan darah mengucur.
Dia kemudian membuat tulisan makian dengan darah, di punggung kekasihnya. Dia juga membuat tanda iblis di pintu rumah.
Sayangnya, aksi kekejaman Dmitry ini dipergoki tetangganya, ketika dia memainkan botol keluar masuk di vagina mayat kekasihnya. Tetangganya, Alexandra Dedova (21) mencoba tak menjerit dan mengikuti perbuatan Dmitry sambil gemetar ketakutan luar biasa.
Dmitry membuat tanda iblis di pintu. “Dia ingin memanggil iblis,” kata saksi Dedova. “Tapi, ditunggu selama 5 menit, iblis tak hadir,” tambah Dedova.
“Selanjutnya dia mengambil pisau daging dan menghancurkan tengkorak dan mengambil otaknya. Dia memotong otaknya. Dia memanggang dan memakannya. Dia menyukainya. Dia makan sepotong lagi," katanya.
