​Kecewa Dukung Capres, Gus Ali Mundur dari Ketum Ormas "Penganut Khittah NU" PKPN Bentukan Cak Anam

​Kecewa Dukung Capres, Gus Ali Mundur dari Ketum Ormas "Penganut Khittah NU" PKPN Bentukan Cak Anam Ali Azhara (kanan) saat masih aktif sebagai ketua umum PKPN bersama Choirul Anam (tengah, pegang mik) saat jumpa pers di kantor PKPN Astranawa Gayungsari Surabaya. foto: istimewa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Penganut Khitah Nahdliyah (PB PPKN) Ali Azhara, SH, MHI mengaku kecewa terhadap arah politik organisasi kemasyarakatan (ormas) yang dipimpinnya. Karena itu ia menyatakan mundur sebagai ketua umum. “Dulu waktu dibentuk PPKN ini katanya untuk mengawal khitah NU ternyata sekarang dipolitisasi untuk dukung Capres-Cawapres Prabowo-Sandi,” tegas Gus Ali, panggilan Ali Azhara, kepada bangsaonline.com, Selasa (20/11/2018).

PPKN adalah organisasi baru yang didirikan oleh Drs Choirul Anam. Cak Anam, panggilan akrab Choirul Anam, adalah mantan Ketua PW Ansor Jawa Timur yang kemudian terpilih sebagai Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur. Namun Cak Anam kemudian terlibat konflik keras dengan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), pendiri PKB yang saat itu menjabat ketua umum Dewan Syuro. Gus Dur bahkan kemudian memecat Cak Anam.

(Surat pengunduran diri Ali Azhara sebagai ketua umum PPKN. foto: istimewa)

Cak Anam lalu mendirikan Partai Kebangkitan Ulama (PKNU) bersama beberapa kiai di Jawa Timur. Namun PKNU gagal mendulang suara pada pemilu 2009. Bahkan untuk mengikuti Pemilu 2014 PKNU juga gagal karena KPU menyatakan PKNU tak lolos persyaratan verifikasi administrasi.

Cak Anam kemudian “melebur” PKNU ke Gerindra. Karena itu mudah dipahami jika Cak Anam dalam itu mendukung Prabowo-Sandi.

Dalam berbagai pertemuan Cak Anam sering menyosialisasikan PPKN. Cak Anam bahkan sering membagikan-bagikan buku AD/ART PPKN. Dalam struktur kepengurusan PPKN Cak Anam duduk sebagai Ketua Dewan Penasehat yang posisinya sangat sentral. Karena itu Gus Ali mengaku hanya diperalat saja.

“Saya mundur dari PPKN karena tak sesuai dengan wacana awal berdirinya,” kata Gus Ali sambil menunjukan soft copy surat pengunduran dirinya kepada bangsaonline.com.

Gus Ali yang kini Caleg DPRD Jatim nomor 2 dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dapil Sidoarjo mengaku kini sudah tak ada hubungan apapun dengan PPKN setelah menyatakan mundur dari posisi sebagai ketua umum. “Dulu sebenarnya saya gak mau jadi ketua umum. Tapi karena Cak Anam minta terus dan katanya untuk penegakan khittah NU sesuai namanya, ya akhirnya saya mau. Tapi ternyata PPKN malah dipolitisasi untuk pilpres mendukung Prabowo-Sandi. Ya saya mundur,” tegas Ali Azhara yang masih keluarga Pondok Pesantren Al-Khoziny Buduran Sidoarjo Jawa Timur. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO