​Putra Mahkota Saudi Terbebas dari Hukuman Pancung atas Pembunuhan Khashoggi

​Putra Mahkota Saudi Terbebas dari Hukuman Pancung atas Pembunuhan Khashoggi Pangeran Muhammad bin Salman

LONDON, BANGSAONLINE.com – Jaksa Penuntut Umum Saudi merekomendasikan hukuman mati bagi lima tersangka atas pembunuhan wartawan, Jamal Khasooggi di konsulat Istanbul pada 2 Oktober. Namun tidak disebut Putra Mahkota ikut terlibat dalam pembunuhan itu.

Arab Saudi mengatakan akan memancung lima tersangka yang dituduh memerintahkan dan melakukan pembunuhan wartawan asal Saudi, Jamal Khashoggi. Ini diduga dilakukan untuk menjauhkan nama Putra Mahkota Muhammad bin Salman, dari tuduhan pembunuhan dengan mutilasi itu.

Jaksa Penuntut Umum Saudi mengklaim bahwa agen Saudi, termasuk kepala forensik di Dinas Intelijen Nasional dan anggota detail keamanan Pangeran Muhammad, memiliki perintah untuk menculik Khashoggi, tetapi memutuskan untuk membunuhnya. Jadi ini untuk menepis tuduhan pembunuhan direncanakan.

Pangeran Muhammad tidak terlibat dalam pembunuhan itu, kata juru bicara jaksa. Turki telah diminta secara resmi untuk menyerahkan rekaman audio yang diduga terkait kematian Kashoggi.

Pernyataan jaksa ini dirilis karena meningkatnya kecaman internasional atas pembunuhan Khashoggi, kolumnis Washington Post yang terakhir terlihat memasuki konsulat pada 2 Oktober untuk mendapatkan dokumen kebutuhan pernikahannya.

Hampir tujuh minggu kemudian, gaungnya tak reda. Turki percaya bahwa persetujuan diberikan oleh Pangeran Mohammed sendiri. Pada Kamis (15/11/2018), Menteri Luar Negeri Turki, Mevlüt Çavuşoğlu, mengatakan pernyataan Saudi tidak cukup dan bersikeras bahwa pembunuhan itu telah direncanakan.

Jaksa Saudi mengatakan 21 pejabatnya telah didakwa - termasuk 15 orang anggota tim, serta anggota yang diduga melakukan pengintaian sebelum pembunuhan itu.

Ankara dan Riyadh telah melakukan penyelidikan bersama terhadap kematian Khashoggi. Namun, para pejabat Turki menuduh rekan-rekan mereka dari Saudi menyembunyikan keberadaan tubuhnya, dan mengirim tim forensik yang menyamar sebagai penyidik, yang berusaha menghapus DNA Khashoggi.

Turki mengatakan mereka memegang rekaman audio yang membuktikan Khashoggi dicekik, kemudian dipotong-potong dalam beberapa menit. Pencarian untuk jenazahnya di hutan Istanbul tidak berhasil. Namun, bukti biologis pembunuhan dipahami telah ditemukan di kediaman konsul umum terdekat.

Penyidik berasumsi, tahap kedua dari operasi pembunuhan dilakukan di garasi kediaman resmi, di mana bagian tubuh Khashoggi dilarutkan dalam asam dan dituangkan ke saluran air dan ke dalam sumur kebun.

Sumber: guardian

Lihat juga video 'Prof KH Imam Ghazali: Ajaran Wahabi Sudah Tak Relevan, Raja Saudi Tertarik Islam Moderat':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO