KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Rapat koordinasi deklarasi damai dalam rangka Pilkades Kabupaten Kediri digelar di Mapolres Kediri Kota, Kamis (1/11). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh calon kepala desa.
Hadir dalam kegiatan ini antara lain Kapolres Kediri Kota AKBP Anthon Haryadi, Dandim 0809 Kediri Letkol. Kav. Dwi Agung Sutrisno, seluruh pejabat utama dan Kapolsek jajaran Polresta Kediri, Kasatpol PP Kabupaten Kediri mewakili Bupati Kediri, Kepala Kesbangpol, Kasubdenpom, Dankie Brimob, Danramil Wilayah rural dan Muspika 5 Kecamatan yang menjadi tempat penyelenggaran Pilkades serta Panitia pilkades dan BPMD.
Kapolres Kediri Kota AKBP Anthon Haryadi mengatakan, Kegiatan ini merupakan rangkaian proses dalam rangka pengamanan Pilkades di wilayah hukum Polres Kediri Kota. Tujuannya adalah pilkades yang aman dan damai.
“Ini juga dalam rangka menjaga kondusivitas wilayah dalam rangka menyongsong Pileg dan Pilpres 2019,” ujarnya.
Disinggung titik kerawanan penyelenggaraan Pilkades yang akan digelar pada 7 November, Kapolres menjelaskan kerawanan di tujuh desa yang akan melaksanakan pilkades masih aman. Apalagi ada dua desa yakni Desa Parang, Kecamatan Banyakan dan Cerme, Kecamatan Grogol calonnya adalah suami-istri sehingga dipastikan sangat aman sekali.
“Dalam pengamanan pilkades kali ini kami akan menerjunkan pasukan gabungan baik dari TNI-Polri dan Linmas sebanyak 674 personil,” jelasnya.
Ditambahkan Anthon, selain yang tersebar di TPS juga disediakan pasukan cadangan yang digunakan sewaktu-waktu apabila dibutuhkan.
Sementara itu, usai menggelar deklarasi damai, Kapolres mengajak wartawan ikut menjaga suksesnya pelaksanaan pilkades serentak yang akan dilaksanakan pada 7 November 2018.
Untuk wilayah hukum Polres Kediri Kota sendiri sedikitnya tujuh desa di lima kecamatan (Mojo, Semen, Banyakan, Grogol dan Tarokan0 yang melaksanakan Pilkades serentak ini.
Cangkruan kamtibmas digelar juga dalam rangka membuka ruang tanya jawab dengan Kapolres Kediri Kota AKBP Anthon Haryadi seputar kesiapan pelaksanaan pengamanan pilkades 2018. (rif/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
