​Beber Lima Alasan Pilih Jokowi, di Beirut Kiai Asep Bentuk JKSN Cabang Libanon

​Beber Lima Alasan Pilih Jokowi, di Beirut Kiai Asep Bentuk JKSN Cabang Libanon DARI KANAN KE KIRI. Dr Salim Yakan (Ketua Yayasan Al-Jinan University), Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, Prof Dr Bassam Barake (Rektor Al-Jinan University), Dr Mauhiburrahman (Gus Muhib, Rektor Institut KH Abdul Chalim) dan Jalal, LC, MA (Sekretaris pribadi Dubes RI untuk Libanon). foto: istimewa/bangsaonline.com

TRIPOLI, BANGSAONNLINE.com - Dr KH Asep Saifuddin Chalim, pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur melakukan serangkaian safari ke beberapa kota negara Timur Tengah. Kiai Asep bersama rombongan berkunjung ke kota negara berpenduduk muslim, di antaranya kota Beirut dan Tripoli Libanon.

Ulama kharismatik yang populer sebagai kiai miliarder itu punya banyak agenda di kota-kota besar Libanon itu. Di antaranya mengantarkan santri-santri Amanatul Ummah yang mendapatkan beasiswa penuh dari Al Jinan University, Tripoli, Libanon.

Dari Tripoli Lebanon, kontributor BANGSAONLINE.com melaporkan bahwa mahasiswa beruntung yang mendapat beasiswa itu adalah Zidan Rosyidi yang bakal kuliah di Jurusan Studi Islam dan Syariah, Fakultas Adab. Selain Zidan juga Ariq Cahyanto dan Ulfa Rohmatul Ula di Jurusan Medical Science.

(Para santri dan mahasiswa Indonenesia di Libanon saat bertemu dengan rombongan Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA. foto: istimewa/bangsaonline.com)

Dalam rombongan Kiai Asep itu tampak Rektor Institut KH Abdul Chalim, Mojokerto yaitu Dr Mauhibirrahman (Gus Muhib) yang juga menantu Kiai Asep. Juga tampak wakil rektor 1 Bidang Akademik, Dr Fadly Usman, serta jurnalis dan penulis senior Djoko Pitono.

Di kota tersebut Kiai Asep dan Gus Muhib bertemu para pimpinan Al-Jinan University. Antara lain dengan Dr Salim Yakan (Ketua Yayasan Al-Jinan University), Prof Dr Bassam Barake (Rektor Al-Jinan University) dan lainnya. Dalam pertemuan itu disepakati kerja sama pada beberapa bidang terutama terkait pendidikan dan penelitian. Selain itu para dosen Amanatul Ummah dapat beasiswa belajar bahasa Arab langsung di Al-Jinan University dalam program short course selama 3 bulan.

Saat di Tripoli, Kiai Asep bertemu dengan 30 mahasiswa Indonesia yang sedang menuntut ilmu di negeri yang pernah dilanda perang besar-besaran itu. Di depan para mahasiswa itu, Kiai Asep berpesan agar mereka belajar sungguh-sungguh.

“Sekolah di luar negeri memberikan manfaat keilmuan dan soft skill yang sangat penting bagi seorang pelajar. Di antaranya kemampuan manajerial yang baik, tangguh, kemampuan beradaptasi yang baik dan juga kemampuan mengambil keputusan yang tepat,” tegas kiai asal Luwimunding Majalengka Jawa Barat yang dianugerahi 9 putra-putri dari istrinya, Nyai Alif Fadlilah itu.

Dalam safari ke beberapa negara berpenduduk muslim itu ternyata Kiai Asep juga menyempatkan berkampanye untuk kemenangan Calon Presiden Joko Widodo dan Calon Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Menurut Kiai Asep yang merupakan salah satu penggagas Jaringan Kiai-Santri Nasional () itu ada lima alasan memilih pemimpin yang baik.

Lihat juga video 'Dulu Banyak Sinis dan Tertawa, Kini Miliki 12.000 Santri, ini Ijazah Amalan Kiai Asep':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO