Aliansi BEM se-Sidoarjo foto bersama usai penggalangan dana.
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Aliansi BEM se-Sidoarjo menggelar aksi penggalangan dana untuk korban bencana gempa dan tsunami di Palu, Sigi, dan Donggala Sulawesi Tengah (Sulteng).
Aksi penggalangan dana yang digelar mulai tanggal 07 Oktober 2018 s/d 12 Oktober 2018, diikuti oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Se-Sidoarjo di antaranya BEM Unusida, Umsida, Al Khoziny, STIKIP, Unsuri, Akper Cendikia, STAINIM, masing-masing mendelegasikan kurang lebih 15 Mahasiswa.
BACA JUGA:
Aksi galang dana yang dilakukan Aliansi BEM se-Sidoarjo Peduli, bergerak di 3 titik lokasi di setiap perempatan, (Perempatan Alun-alun, Perempatan Gedangan, dan Perempatan Candi Sidoarjo). Dan nantinya akan dilanjutkan dengan penggalangan di kelas-kelas pada setiap kampus-kampus di sidoarjo.
Selama proses penggalangan dana, aksi tersebut disambut meriah dan antusias dari masyarakat pengguna jalan di wilayah Sidoarjo, dan pada sehari berjalan mendapatkan dana Rp. 9.506.700 yang akan terus bertambah dengan terus digerakkanya aksi sosial oleh BEM se-Sidoarjo.
Koordinator BEM se-Sidoarjo berharap dengan adanya aksi galang dana ini, bisa sedikit membantu meringankan beban para korban gempa di Sulawesi Tengah.
"Persaudaraan itu seperti tubuh, di mana satu bagian tubuh yang terluka maka bagian lainnya akan merasakan luka, dan duka Palu, Sigi dan Donggala adalah duka kita semua. Adanya gerakan galang dana dari BEM se-Sidoarjo ini semoga dapat memulihkan dan meringankan beban rasa sakit yang sedang diderita oleh saudara kita di Palu, Sigi dan Donggala," cetus Rifaul Doni.
Selain meningkatkan kepekaan mahasiswa terhadap permasalahan masyarakat, aksi galang dana tersebut juga menyadarkan masyarakat akan pentingnya hubungan persaudaraan, kemanusiaan antar sesama manusia, dan masyarakat yang saling membutuhkan.pungkasnya. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
