​Kanibal Pedofili Hidupi Pacarnya, Gadis 12 Tahun, dengan Makan Tubuh dan Otak Manusia

​Kanibal Pedofili Hidupi Pacarnya, Gadis 12 Tahun, dengan Makan Tubuh dan Otak Manusia tubuh korban yang sudah dikepruk kepala dan dipotong tangannya ditutupi selimut putih. foto: mirror.co.uk

ST PETERSBURG, BANGSAONLINE.com – Komite Investigasi Rusia saat ini dikejutkan akan kasus pedofili yang memasak otak korbannya. Lebih heboh lagi, dia hidup bersama gadis 12 tahun yang minggat dari rumah. Mereka telah berkali-kali berzina dan mengaku sepasang kekasih.

Pedofili yang namanya disembunyikan ini, memasak otak Alexander Popovich, orang yang memberi si pelaku sadis dan gadis 12 tahun ini tumpangan. Otak Popovich ditemukan dalam oven dan belum sempat dimakan.

Dugaan polisi, sebelum dihabisi, Popovich diajak dulu bermain seks oleh si pedofili. Setelahnya, kepala Popofich dipecah untuk diambil otaknya. Juga tangannya putus dikampak, dan belum sempat dimasak.

Popovich dikabarkan menghilang dari rumah di kota St Petersburg, sejak 10 hari lalu. Diduga dia ada di Sochi, berjarak 1500 mil dari St Peterburg, yang dipercaya sebagai rumah pacarnya.

Namun, otak Popovich nyatanya ditemukan di dalam oven, di sebuah apartemen di Desa Novinka, 60 mil dari St Petersburg. "Isi penggorengan tidak terlihat seperti daging segar yang ditemukan di supermarket," kata seorang petugas.

Sebuah video mengejutkan yang dikeluarkan oleh Komite Investigasi Rusia - yang bertugas menyelidiki kejahatan serius - menunjukkan lantai dasar berlumuran darah, dan bagian tubuh korban setelah dicincang ditutupi selimut putih. Terlihat bahwa tangannya telah diputus kampak, serta isi perutnya dikeluarkan. Hatinya hilang.

Tersangka mencoba membakar flat itu untuk menghilangkan barang bukti, namun keburu ketangkap polisi.

Dan gadis 12 tahun yang hidup bersama sang pedofili, juga dilaporkan hilang. Tampak tampangnya lebih tua, dan perkiraan polisi usianya 15 atau 16. Tidak diketahui, bagaimana cara mereka kenalan, lalu hidup bersama.

Bahkan, laporan kepolisian lain menyebut bahwa gadis desa di kawasan Leningrad, bernama Novinka (21) ditemukan tewas tercabik-cabik. Saksi sempat melihat bahwa pelakunya adalah pemuda dan seorang gadis.

Pria dan gadis mengatakan kepada polisi: "Tidak ada lagi yang lain untuk dimakan."

Sumber: mirror.co.uk

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO