​Tes Urine Mendadak, BNNK Tuban Tak Temukan Pegawai Lapas Konsumsi Narkoba

​Tes Urine Mendadak, BNNK Tuban Tak Temukan Pegawai Lapas Konsumsi Narkoba

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tuban (BNNK) mendadak melakukan tes urine terhadap puluhan pegawai Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II B Tuban, di halaman gedung Lapas setempat, Kamis (4/10).

Tes urine yang dilakukan BNNK Tuban tersebut bertujuan untuk menekan peredaran narkoba di lingkungan . Saat pemeriksaan berlangsung, petugas BNNK tidak menemukan indikasi pegawai yang mengkonsumsi narkoba.

"Sebanyak 59 pegawai menjalani pemeriksaan. 20 Napi juga turut diperiksa, mereka terdiri dari 15 orang napi narkoba laki-laki dan 5 perempuan yang berada di sel Blok B dan A," ujar Kalapas Kelas II B Tuban, Sugeng Indrawan kepada wartawan ini.

Sugeng menambahkan, ada beberapa petugas lapas yang tidak mengikuti tes kali ini, karena berada di luar kota. Untuk itu, bagi yang belum mengikuti tes, akan dilakukan tes susulan. Namun untuk waktunya belum bisa ditentukan.

Pihaknya memastikan tak akan segan-segan memberikan sanksi hingga pencopotan jika dalam pemeriksaan tersebut ditemukan petugas atau tahanan yang positif mengkonsumsi narkoba. "Masalah narkoba adalah wajib diperangi sehingga hal itu tidak menjalar terhadap masyarakat lainnya terutama para pemuda," tegasnya.

Ia mengaku akan menggelar tes urine secara rutin 2 bulan sekali kepada pegawai dan 3 bulan bagi tahanan narkoba. "Pastinya kita tidak inginkan narkoba ini bisa masuk ke Lapas, kita sangat mewanti-wanti hal ini," pungkas Sugeng.

Sementara itu, Kepala BNNK Tuban AKBP I Made Arjana menyampaikan, bahwa hasil pemeriksaan terhadap pegawai dan penghuni Lapas tidak ditemukan adanya tanda-tanda mereka mengkonsumsi narkoba.  

"Kami sudah periksa semua pegawai dan penghuni Lapas, hasilnya semua dinyatakan negatif. Hanya saja satu di antara pegawai yang diduga meminum obat gatal," kata Made.

Dia menegaskan BNNK Tuban akan terus melakukan penegakan hukum terhadap siapa saja yang melakukan penyalahgunaan narkoba. "Tak peduli siapa mereka, BNNK akan terus mengelar razia tes urine secara mendadak di sejumlah instansi pemerintah maupun swasta," pungkasnya. (gun/ian) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO