JEDDAH, BANGSAONLINE.com - Dansatgas Maritim TNI Kontingen Garuda XXVIII-K/Unifil, Letkol Laut (P) Cecep Hidayat, S.E.,M.Si melaksanakan kunjungan kehormatan ke Konsulat Jenderal RI untuk Jeddah, Jumat (21/9).
Kunjungan ini diterima langsung oleh Konjen RI Mohamad Hery Saripudin didampingi jajaran staf KJRI dan Athan RI untuk Arab Saudi Brigjen TNI Drajad Brima Yoga.
BACA JUGA:
- Targetkan Capai 70 Persen, Pangkoarmada II Gelar Serbuan Vaksin di Ngawi 30 Ribu Dosis
- 3.000 Warga Blitar Mendapatkan Telur Gratis Usai Mengikuti Vaksinasi
- Tinjau Vaksinasi Maritim, Bupati Gus Muhdlor Optimistis Empat Hari Lagi Sidoarjo Level 1
- Gandeng Pemkab, Koarmada II TNI AL Gelar Serbuan Vaksinasi di Gresik
Pada kesempatan tersebut, Konjen RI menyampaikan bahwa hubungan antara Indonesia dengan Arab Saudi sudah terjalin sangat baik jauh sebelum Indonesia merdeka. Bahkan Arab Saudi adalah 10 negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.
"Jadi kami sangat senang sekali menyambut kedatangan KRI Sultan Hasanuddin-366 Di Jeddah," kata Konjen RI.
Dansatgas juga menyampaikan terima kasih banyak atas sambutan yang hangat yang diberikan dan menjelaskan bahwa maksud kedatangan Satgas Maritim KRI Sultan Hasanuddin-366 Di Jeddah adalah untuk pelaksanaan pengisian logistik dan air tawar untuk kapal. Dansatgas juga meminta doa restu karena setelah dari Jeddah akan langsung menuju ke Lebanon untuk melaksanakan misi perdamaian dibawah bendera PBB.
"Kami meminta doa restu agar pelaksanaan misi perdamaian dapat berjalan dengan aman dan lancar. Kami mendapat mandat dari PBB untuk membantu menjaga perdamaian dan keamanan di perairan Lebanon. Ini suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami," ujar Dansatgas.
Satuan Maritim TNI Kontingen Garuda XXVIII-K/Unifil (United Nations Interim Force in Lebanon) yang dipimpin oleh Letkol Laut (P) Cecep Hidayat, S.E.,M.Si , bertugas sebagai pasukan pemeliharaan perdamaian dunia dibawah naungan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) selama satu tahun di wilayah perairan Lebanon dengan menggunakan KRI Sultan Hasanuddin-366. (*/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News