TUBAN, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memperingati malam 1 Suro, ratusan warga PSHT mengadakan tirakatan dan doa bersama di padepokan Senori, Tuban, Senin malam (10/9). Tanggal 1 Muharram 1440 H yang juga dikenal dengan sebutan malam 1 Suro ini bertepatan jatuh pada Selasa (esok), 11 September 2018 M.
Oleh ratusan warga PSHT di Senori, tirakatan dan doa bersama ini ditujukan terhadap pendiri PSHT Ki Hadjar Hardjo Oetomo dan leluhur pencak silat sebagai cikal bakal perlawanan terhadap penjajah di bumi.
BACA JUGA:
- Ramadan Penuh Berkah, PSHT Kota Kediri Gelar Baksos Bagikan Sembako pada Warga
- Polres Tuban Tetapkan 6 Tersangka Pengeroyokan Dua Sejoli di Desa Sumberagung
- Viral Video Pengeroyokan oleh Oknum Perguruan Silat Diduga Dicueki Polisi, ini Kata Kapolres Tuban
- Polisi Tetapkan 11 Pelaku Pembakaran Dua Sepeda Motor di Ngawi, 4 Diantaranya Masih Dibawah Umur
"Malam 1 Suro sebagai wujud pelestarian adat istiadat serta wuri-wuri budaya leluhur. Sebab itu, para pendekar PSHT di malam tersebut diadakan tirakatan dan doa bersama yang malam ini bertepatan dengan ulang tahun Ranting PSHT Senori ke-26 tahun," ungkap sesepuh PSHT Senori, Mas Dasir kepada BANGSAONLINE.com.
Dalam doa bersama itu, para siswa dan warga PSHT membaca doa tahlil. Kemudian sebagai penanda pergantian hari pada pukul 00.00 WIB, para warga PSHT diberangkatkan untuk melaksanakan tirakatan dengan cara berjalan bersama tanpa alas kaki.
Mereka mengelilingi jalan poros perkampungan desa untuk melantunkan doa dan harapan di dalam hati masing-masing agar wilayah perkampungan desa terhindar dari marabahaya maupun tolak bala dalam masa satu tahun mendatang.
"Sebagai bukti tujuan utama PSHT didirikan untuk mendidik manusia berbudi luhur," ungkap Ketua Ranting Senori Zakki Mubarok. (ahm/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
