OP Bulog Sub Divre II Wilayah Surabaya Selatan di pasar tradisional mendapatkan sambutan antusias dari warga. Foto: Yudi/ bangsaonline.com
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.Com - Bulog Sub Divre II Wilayah Surabaya Selatan kembali meluncurkan program operasi pasar (OP) di wilayah Mojokerto. Penggelontoran beras kualitas medium dalam OP di sejumlah pasar tradisional itu mendapat sambutan baik dari warga yang menyerbu produk sembako.
Kali pertama, OP digelar di Pasar Kedungmaling, Sooko, Kabupaten Mojokerto dan Pasar Tanjung Anyar, Kota Mojokerto. Kepala Bulog Sub Divre II Wilayah Surabaya Selatan, Slamet Kurniawan mengatakan, OP ini dilakukan serentak sesuai perintah Menteri Perdagangan dan Direktur Utama Perum Bulog yang bertujuan menjaga stabilitas harga.
”Semua Sub Divre di seluruh Indonesia diminta menggelar operasi dan koordinasi dengan Satgas serta dinas terkait,” terangnya, Kamis (6/9).
Slamet juga mengatakan, OP digelar di pasar-pasar tradisional dan Rumah Pangan Kita (RPK). Secara nasional Bulog menyediakan beras 15 ribu ton, dan untuk OP di Mojokerto tahap pertama disediakan 2 ton beras, 25 liter minyak goreng dan 25 kg tepung.
Menurut Slamet Kurniawan, untuk beras medium kemasan karung 50 kg harganya sebesar Rp 8.300 per kg atau satu karung sebesar Rp415 ribu. Sedangkan untuk kemasan 5 kg harga per kg sebesar Rp 8.600 atau Rp 43 ribu per pack.
Dalam OP yang digelar di Pasar Brangkal, Kec Sooko tampak puluhan warga mendatangi lokasi OP. Masing-masing membeli satu paket barang yang disediakan Perum Bulog itu. (yep/rd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
