BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur terpilih periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa mengajak para perempuan untuk menjadi pemilih yang cerdas dalam momen tahun politik baik menjelang pileg maupun pilpres di tahun 2019 mendatang.
Hal itu disampaikan Khofifah saat hadir di tengah ribuan jamaah Muslimat yang hadir dalam kegiatan Harlah Muslimat NU ke-72 dan Peringatan Kemerdekaan Indonesia ke-73 di GOR Bojonegoro, Senin (27/8).
BACA JUGA:
- Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Optimis Prabowo-Gibran Menang
- Halal Bihalal Keluarga Besar Yayasan Khadijah, Khofifah Banggakan 2 Hal ini
- Tingkatkan Sinergi dan Kolaborasi Antaralumni dengan Almamater, IKA Unair Australia Diresmikan
- HUT ke-64 PMII, Khofifah Ajak Mahasiswa Bangun Kualitas Pergerakan dengan Amar Ma’ruf Nahi Munkar
"Perempuan biasanya yang paling rajin pergi ke TPS, pemilih perempuan itu biasanya yang paling loyal dan paling susah untuk pindah ke lain hati," kata Khofifah.
Ia berharap ke depan kalangan perempuan bisa loyal dan lebih kondusif. Serta lebih solid dan tetap menjaga kondisi yang guyub rukun bagi seluruh perempuan di indonesia.
"Sebagai Ketua Umum Muslimat NU saya berharap perempuan akan menjadi pemilih yang berkualitas dan menyalurkan hak pilihnya ke TPS, menyalurkan hak pilihnya partisipasi dalam negara demokrasi," imbuh Khofifah.
Lebih lanjut Khofifah menjelaskan bahwa jamaah Muslimat sudah paham tentang pendidikan politik. Pasalnya pendidikan politik menjadi penting terutama di negara yang menjalankan proses demokrasi.
"Partisipasi politik di Muslimat itu sudah jalan. Begitu juga kalau kita bicara partisipasi politik, insyaallah juga sudah bagus," tambah Khofifah.
Hal itu di antaranya, dikatakan Khofifah, bisa dilihat dari cukup banyaknya pengurus Muslimat yang mendapatkan kepercayaan dalam pilkada. Setidaknya ada lima pengurus Muslimat yang terpilih dalam Pilkada 2018 lalu.