​Bacaleg Gerindra Harus Memiliki Integritas

​Bacaleg Gerindra Harus Memiliki Integritas Sekretaris DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad bersama pengurus DPD Gerindra menyerahkan berkas bacaleg ke KPU Jatim. Foto : DIDI R/BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Timur meminta para bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) untuk terus turun ke semua kalangan di seluruh Jawa Timur. Pernyataan itu disampaikan Sekretaris DPD Partai , Anwar Sadad.

Anggota DPRD Jatim ini menjelaskan jika hal itu dibutuhkan untuk menyambung hubungan untuk membenahi problem bersama-sama. Sebab sejatinya, anggota dewan adalah mata dan telinga rakyat. Karena itu, sejak ia menjadi caleg harus sudah membaur dengan rakyat.

"Jadi mereka saat jadi anggota legislatif bisa tersambung dengan seluruh elemen. Mereka harus bisa menjadi solusi terhadap problem yang dihadapi dengan kemampuannya di legislatif," tutur Sadad, Rabu (18/7).

Sadad mengingatkan para caleg dari Partai Gerindra untuk tetap menjaga integritasnya sebagai pengawal aspirasi masyarakat. Karena bila mereka tercela, maka akan berimbas pada partai. Karena itu, Gerindra sangat tegas untuk masalah integritas.

“Integritas itu wajib hukumnya, kami tidak akan mendaftarkan bakal caleg yang tidak berintegritas,” tegas anggota Komisi C DPRD Jatim ini.

Tokoh muda NU ini mengungkapkan, Gerindra menargetkan meraih 25 kursi di Parlemen Jatim. Target itu dinilai realistis karena Jawa Timur adalah basis nahdliyin. Sementara kader Partai Gerindra adalah mayoritas kader NU dan memiliki hubungan dekat dengan kiai.

Sadad melanjutkan tak sedikit, kader dan pengurus Partai Gerindra adalah pengasuh Pondok Pesantren di Jawa Timur. Karena itu hubungan antara Gerindra dengan NU tidak terpisahkan. Bahkan sejumlah keputusan politik Gerindra juga tak lepas dari arahan dan saran kiai NU. Salah satunya, keputusan mendukung Gus Ipul-Puti Soekarno pada pilgub lalu.

“Pak Prabowo selalu mengingatkan agar keputusan politik yang diambil oleh partai maupun fraksi juga harus melihat sikap dari para kiai NU. Karena itu, Gerindra selalu meminta dan mendengar saran kiai,” pungkas Ketua Dewan Pakar Ikatan Alumni Santri Sidogiri (IASS) tersebut. (mdr/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO