OSO saat memberi keterangan pers sebelum menjadi pembicara utama di Rapat Kerja Nasional 1 Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia, Senin (16/7). Foto : DIDI R/BANGSAONLINE
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan kembali maju sebagai Capres pada Pilpres 2019. Publik pun bertanya-tanya siapa yang akan menjadi pendamping Jokowi di pilpres nanti.
Sampai saat ini figur kandidat cawapres Jokowi masih menjadi teka-teki, karena Jokowi belum pernah menyebut secara gamblang satu nama yang akan mendampingi dirinya untuk periode 2019-2024.
BACA JUGA:
- Dukung Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Berjalan Aman, Ratusan Warga Sidoarjo Turun ke Jalan
- Dikabarkan Dapat Jatah Menteri, Begini Kata Ketua DPC Gerindra Pacitan
- FPI Punya Divisi Penegakan Khilafah, Plt Ketua PA 212 Ingin Dirikan Negara Khilafah pada 2024
- Tidak Ditemukan Pergerakan Massa ke Jakarta Dalam Razia oleh Polres Pamekasan
Namun teka-teki itu mulai tersibak lewat keterangan Ketua Umum Partai Hanura, Osman Sapta Odang. Politikus yang akrab disapa OSO itu sedikit memberi petunjuk mengenai kandidat Calon Wakil Presiden (Cawapres) Jokowi. Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI itu membenarkan saat wartawan menanyakan apakah kandidat Cawapres Jokowi berasal dari tokoh nonparpol.
"Tahu aja anda," kata Oso di sela-sela menjadi pembicara di Rapat Kerja Nasional 1 Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia, Senin (16/7).
Meski demikian, Oso enggan membuka lebih lengkap identitas figur calon pendamping Jokowi tersebut. "Saya tanya dulu kepada Pak Jokowi," kelitnya.
Oso menegaskan, Partai Hanura mendukung siapapun kandidat Cawapres yang diusung Jokowi. Menurut dia, partai koalisi memberi kelonggaran kepada Jokowi untuk menentukan wakilnya. "Hanura adalah Jokowi," pungkasnya.
Sekadar diketahui, ada beberapa kandidat Cawapres yang disebut-sebut akan mendampingi Jokowi dalam Pilpres 2019. Nama yang mencuat dari kader non parpol adalah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, Kepala Sekretariat Presiden (KSP) Jenderal (pur) TNI Moeldoko, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Ma'ruf Amin, Pengusaha yang juga mantan Menko Perekonomian, Chairul Tanjung (CT), serta ekonom Rizal Ramli yang merupakan mantan Menko Maritim.
Sementara dari unsur parpol ada sejumlah nama seperti, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PPP Romahurmuziy, serta anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi. (mdr/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
