​K-9 dan Pendeteksi Suhu Tubuh Diterjunkan Cari Korban Longsor TPAS Supit Urang

​K-9 dan Pendeteksi Suhu Tubuh Diterjunkan Cari Korban Longsor TPAS Supit Urang Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri didampingi tim gabungan, ketika diwawancarai awak media di TPA Supit Urang Mulyorejo, Sukun, Kota Malang, Kamis (12/7).

MALANG, BANGSAONLINE.com - Pencarian terhadap Agus Sarjono (45), seorang pengais sampah yang hilang tertimbun longsoran sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Supit Urang, Mulyorejo, Sukun Kota Malang, terus dilakukan. Sebelumnya, warga asal Dampit, Kabupaten Malang itu tertimbun longsoran sampah Rabu (11/7) siang kemarin sekitar pukul 13.00 WIB.

Pencarian korban pengais sampah tersebut hingga kini terus dilakukan oleh tim gabungan. Kamis (12/7). Di hari kedua ini, pencarian korban dipimpin langsung oleh Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri bersama tim gabungan seperti TNI, Basarnas, K-9, PSC 119, dan tim lainnya. Total ada sebanyak 150 personel yang diterjunkan.

"Karena kesulitan area penelusuran dengan kendaraan, akhirnya tim memakai cara manual," demikian diungkapkan AKBP Asfuri.

Selain itu, untuk memudahkan langkah pencarian, rencananya kan dilakukan pemadatan sampah di sisi yang dilalui korban. Sekaligus perlu penggeseran timbunan sampah yang menumpuk ke tempat lainnya.

"Untuk mempermudah pencarian korban, tim gabungan menerjunkan K-9 (anjing pelacak) untuk membantu tugas. Namun tetap hati-hati, hindari rawan longsor," tandasnya.

Sepanjang pencarian berlangsung, TPAS Supit Urang di sisi tertentu disterilkan. "Pengais sampah (pemulung) sementara waktu dilarang mendatangi lokasi rawan longsor," katanya.

Koordinator Basarnas Satrio Nurhidanto menambahkan, selain melibatkan K-9 milik Polri, Basarnas sendiri juga menggunakan alat pendeteksi suhu panas tubuh yang jangkauannya mencapai kedalaman 10 meter. "Dengan dibantu dua sarana tersebut, harapan bisa segera diketemukan jasad korban," imbuh Satrio.

Sejauh ini, ditambahkan Kapolres, masih belum ditemukan unsur kelalaian dalam peristiwa hilangnya Agus akibat tertimbun longsor. (iwa/thu/rd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO