​Incar Posisi Sekdaprov Jatim, Sejumlah Pejabat Eselon II Sowan ke Kediaman Khofifah

​Incar Posisi Sekdaprov Jatim, Sejumlah Pejabat Eselon II Sowan ke Kediaman Khofifah Achmad Iskandar dan Agus Dono saat menyambut Khofifah di kantor DPD Parti Demokrat Jatim, beberapa waktu lalu. Foto : DIDI R/BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Bursa calon Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Timur mulai ramai dibicarakan. Pasalnya, Achmad Sukardi Sekdaprov saat ini akan segera mengakhiri masa tugasnya pada bulan Agustus tahun ini.

Menariknya beberapa dari pejabat eselon II pemprov Jatim itu sudah mulai bermanuver dengan berkunjung ke kediaman gubernur terpilih Indar Parawansa di Jl. Jemursari VIII No. 124.

Wakil Ketua DPRD Jatim, Achmad Iskandar menegaskan jika persoalan Sekdaprov merupakan kewenangan dan hak prerogratif gubernur Jatim terpilih, Indar Parawansa. Terpenting persaingan harus berjalan secara fair dan berintegritas. Karena itu tidak ada masalah mereka berkunjung ke rumah.

"Sah-sah saja mereka berkunjung ke runah Bu untuk mengucapkan selamat. Sedang siapa yang akan dipilih Sekdaprov nanti kita serahkan ke Bu sebagai Gubernur Jatim terpilih. Yang pasti sebagai OPD tertinggi, maka dipastikan mereka memiliki kinerja yang baik dan bisa menjadi contoh. Selain bisa bekerjasama dengan gubernur dan wakil gubernur," tegas politisi berlatar birokrat itu, Senin (9/7).

Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim, Agus Dono Wibawanto berharap Sekdaprov Jatim ke depan mampu menjadi jembatan antara kepentingan eksekutif, legislatif, dan masyarakat.

Karena Sekdaprov itu jabatan karir yang tertinggi, untuk itu harus dijabat orang yang berpengalaman, terutama orang yang pernah duduk di jabatan kepala daerah baik bupati atau walikota. Dengan begitu dia memahami betul fungsi sesungguhnya birokrasi. Terutama dalam melayani masyarakat sekaligus mampu berinovasi.

"Gubenur sudah membentuk pansel untuk seleksi sekdaprov Jatim dan pansel pasti memahami betul sekdaprov Jatim kedepan yang dibutuhkan seperti apa," imbuh Agus Dono.

Politisi yang duduk sebagai anggota komisi E DPRD Jatim ini menegaskan sekda merupakan garda terdepan dalam penanganan persoalan keuangan maupun berbagai persoalan pemerintahan dan harus sosok yang netral.

"Figurnya harus orang yang profesional dan berintegritas. Selain itu bisa diterima oleh Gubernur terpilih," pungkas politisi asal Kota Malang tersebut. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO