​Cuaca Superekstrem, Tangkapan Ikan Nelayan Pacitan Merosot Tajam

​Cuaca Superekstrem, Tangkapan Ikan Nelayan Pacitan Merosot Tajam Hasil tangkapan nelayan berupa ikan cakalang.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Sudah hampir sepekan lebih, hasil tangkapan ikan nelayan di merosot tajam. Mereka tak lagi bisa menangkap ikan secara maksimal lantaran kendala cuaca yang begitu ekstrim.

Nur, salah seorang nelayan di mengatakan sudah hampir lima hari lebih ia harus melempar sauh lantaran cuaca sangat tidak bersahabat. "Kalau dipaksakan melaut percuma, tidak akan ada hasilnya. Malah bisa tekor. Biaya yang dikeluarkan tak sebanding dengan hasil tangkapan," katanya, Kamis (5/7).

Nelayan yang masih nguri-uri budaya Jawa ini berpendapat, kebanyakan pada tahun genap adalah tahun paceklik. Apalagi saat ini segera memasuki bulan Longkang. "Sebenarnya itu hanya mitos. Tapi kalau nggak dipercaya, kenyataannya seperti ini," tuturnya.

Sementara itu, Kepala UPT Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan Pemprov Jatim wilayah Ninik Setyorini mengatakan, secara jumlah hasil tangkapan ikan nelayan pada bulan yang sama memang jauh menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Akan tetapi Ninik menegaskan, saat ini justru lagi musim ikan.

"Kalau jumlahnya memang jauh menurun dibandingkan tahun sebelumnya," kata istri dari Wabup Yudi Sumbogo ini, ditempat terpisah.

Menurutnya, menurunnya jumlah tangkapan itu lebih dipengaruhi faktor cuaca. Sehingga hanya beberapa kapal saja yang bisa berlabuh ketengah samudera. "Mungkin karena cuaca cukup ekstrim, sehingga hanya beberapa kapal yang mampu berlayar," jelasnya.

Sebagaimana informasi yang diperoleh, hanya beberapa kapal besar yang bisa berlayar hingga lintang 11. Sedangkan yang lainnya, tak bisa menjangkau titik koordinat tersebut. (yun/rd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO