​Kasat Reskoba Prihatin Tingginya Pemakai Narkoba di Kalangan Remaja Ngawi

​Kasat Reskoba Prihatin Tingginya Pemakai Narkoba di Kalangan Remaja Ngawi Kasat Reskoba Polres Ngawi AKP Djanu Fitrianto.

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Belum menjabat genap satu bulan, Kasat Reskoba Polres Ngawi AKP Djanu Fitrianto telah menunjukkan aksinya dengan mengungkap tujuh kasus penyalahgunaan narkoba. Dari kasus yang diungkap tersebut, ternyata sebagian besar yang menjadi tersangka mayoritas kalangan remaja.

"Saya sudah melakukan LP (laporan) tindak pidana penyalahgunaan Narkoba sebanyak tujuh LP dan melibatkan tersangka kalangan remaja," jelas Djanu Fitrianto saat ditemui BANGSAONLINE.com, Kamis (28/6).

Menurut perwira yang dikenal dekat dengan awak media saat di Surabaya itu menjelaskan bahwa peredaran narkoba khususnya pil koplo, ternyata cukup tinggi. Ia pun semakin prihatin karena kebanyakan melibatkan remaja.

"Ke depan, agenda kerjanya selain menangkap juga diperlukan tindakan penyuluhan dan mencari sebab akibat dari tingginya peredaran pil koplo di wilayah Ngawi," tegasnya.

Karena itu, ia berharap pemerintah daerah turut proaktif dalam memerangi peredaran Narkoba, khususnya pil koplo yang melibatkan kalangan remaja.

"Saya sudah menghadap Mas Ony (wakil bupati) untuk peran aktif dari Pemda Ngawi serta diusahakan berdirinya BNK (Badan Narkotika Kabupaten)," terang Djanu Fitrianto.

Menurutnya, dengan hanya mengadakan operasi dan penangkapan pada kasus peredaran Narkoba sebenarnya bukan cara yang tepat dalam menanggulangi tingginya peredaran Narkoba. Menurutnya, diperlukan adanya penyuluhan dan gerakan yang dapat menyadarkan dan memberikan pemahaman bagi kalangan remaja bahayanya memakai narkoba.

"Untuk proses penanggulangan peredaran narkoba di kalangan remaja dibutuhkan peran serta stakeholder yang ada. Bukan hanya dari institusi kepolisian saja juga peran Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan," oungkasnya. (nal/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO