​Masa Transisi, Pakde Karwo Lantik Pj Bupati Pamekasan Fattah Jasin

​Masa Transisi, Pakde Karwo Lantik Pj Bupati Pamekasan Fattah Jasin Gubernur Jatim bersama istri foto bersama Pj Bupati Pamekasan bersama istri.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Penjabat (Pj) Bupati harus mampu menjadi jembatan pengantar, antara Bupati sebelumnya dengan bupati periode berikutnya. Itu merupakan salah satu tugas yang perlu dilakukan selama masa transisi pemerintahan di Kabupaten .

Hal tersebut disampaikan Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo seusai melantik Pj Bupati , Dr. Ir. H. RB Fattah Jasin, MS di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (28/5) pagi.

Sebagai jembatan pengantar, lanjut Pakde Karwo-sapaan akrab Gubernur Jatim ini, Pj Bupati harus mempelajari naskah memori jabatan yang telah diterima serta mengetahui program-program pembangunan apa saja yang dapat dilakukan dan ditingkatkan di Kabupaten .

Menurutnya, tidak semua bisa ditindaklanjuti dalam waktu beberapa bulan periode kepemimpinan Pj, sehingga perlu dipilah yang prioritas bagi masyarakat , serta dapat diteruskan oleh Bupati dan Wakil Bupati definitif berikutnya.

“Program pemerintahan sebelumnya yang baik agar diteruskan. Sementara itu, nilai-nilai baru yang baik menjadi bagian pembaharuan guna peningkatan kesejahteraan,” ujarnya sambil mengingatkan pemerintahan sebelumnya telah berjasa dalam membangun .

Untuk itu, Pj. Bupati Dr. Ir. H. RB Fattah Jasin, MS perlu membangun kultur yang bagus, yakni pemerintahan saat ini tidak menjelekkan pemerintahan sebelumnya.

Pada kesempatan yang sama, Pakde Karwo mengingatkan, beberapa hal yang harus dilakukan Pj Bupati . Diantaranya, menyelenggarakan pemerintahan yang bisa dirasakan masyarakat . Artinya, pemerintah hadir untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat.

Salah satu langkah yang bisa dilakukan, lanjutnya, Pj Bupati terus berkomunikasi dengan masyarakat melalui pemberdayaan dan partisipatoris. Dalam hal ini, masyarakat dilibatkan untuk ikut merumuskan kebijakan. “Semakin banyak komunikasi dan partisipatoris, maka akan semakin baik pula dampaknya bagi masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, Pj Bupati hendaknya melakukan koordinasi dengan Forkopimda dan DPRD Kab. dengan baik. Sebab, dengan berkoordinasi, akan terjalin sinergi program, karena pemerintahan daerah terdiri dari eksekutif dan legislatif. "Apabila hubungan eksekutif dan legislatif lancar dalam merumuskan kebijakan, langkah selanjutnya, terutama berkoordinasi dengan forkopimda, tokoh masyarakat, dan tokoh agama akan menjadi lebih mudah," tambahnya.

Lihat juga video 'Haul Akbar di Masjid Nurul Huda Pamekasan, Satukan Generasi dan Santri Kiai Mattawi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO