​Nama Pemilih Khofifah-Emil Raib, Kiai Asep Undang 3.600 Saksi TPS se-Mojokerto

​Nama Pemilih Khofifah-Emil Raib, Kiai Asep Undang 3.600 Saksi TPS se-Mojokerto Dari kiri ke kanan. Dr KH Asep Saifuddin Chalim, Khofifah Indar Parawansa, KH Roziqi dan Gus Hans saat menyanyikan Yahlal Wathon dalam acara pemantapan saksi pemenangan Khofifah-Emil di Aula Keluarga Kiai Asep Saifuddin Chalim Pacet Mojokerto, Jumat-Sabtu (18-19/5/2018). Foto: bangsaonline.com

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Dr KH Asep Saifuddin Chalim, Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto menegaskan bahwa elektabilitas calon gubernur dan wakil gubernur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak makin kuat dan trennya terus naik. Karena itu tim relawan Barisan Kiai-Santri (BKS) yang dikomandani Ir KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) dan Dr KH Asep Saifuddin Chalim harus menjaga potensi suara Khofifah-Emil terutama dengan membekali saksi di TPS-TPS.

”Indikasi kecurangan makin banyak. Kemarin ditemukan nama-nama pendukung dan pemilih Bu Khofifiah ternyata tak tercantum dalam daftar pemilih,” kata Kiai Asep Saifuddin Chalim yang mengaku mendapat laporan dari Dr Kuswanto, warga Koreksari Waru Sidoarjo, Sabtu (19/5/2018).

Sebelumnya, Kuswanto mengifomasikan kepada Kiai Asep bahwa nama dirinya dan istrinya hilang dari daftar pemilihan gubernur-wakil gubernur Jatim 27 Juni 2018. Yang tercantum tinggal nama anaknya. Padahal ia satu Kartu Keluarga (KK) dengan istri dan anaknya.

Kuswanto adalah Wakil Ketua DPD Demokrat Jawa Timur yang jelas pendukung Khofifah-Emil.

Menurut Kiai Asep, belakangan ini makin banyak rekayasa dan kecurangan. Mantan ketua Tanfidziah PCNU dan pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Surabaya ini kemudian mengungkap beberapa praktik kecurangan seperti raibnya gambar-gambar Khofifah-Emil di beberapa tempat.

“Pernah juga tertangkap. Tukang becak yang menurunkan gambar Bu Khofifah,” katanya. Tapi di balik tukang becak ada aktor yang menggerakkan.

“Jadi Bu Khofifah ini sekarang diserang dari berbagai penjuru, karena itu kita harus menjaga jangan sampai serangan dan kecurangan-kecurangan itu terus terjadi dan menimpa Bu Khofifah. Mungkin ada yang panik setelah survei kita terus menang. Karena itu kita barisan kiai-santri harus waspada tapi jangan ragu karena Bu Khofifah adalah calon terbaik untuk Jawa Timur yang maju, adil dan makmur. Relawan barisan kiai-santri akan terus berjuang dengan cara akhlaqul karimah. Kita percaya dengan do’a-do’a yang kita panjatkan, pasti semua niat jahat itu akan kembali kepada mereka yang melakukan kecurangan dan kejahatan,” tegas Kiai Asep Saifuddin yang juga Ketua Umum PP Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) itu disambut antusias ribuan para saksi yang memadati aula pertemuan keluarga Kiai Asep Saifuddin Chalim di Pacet Mojokerto.

Sumber: Tim

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO