​PBNU: Pelaku Teror Surabaya Bukan Islam

​PBNU: Pelaku Teror Surabaya Bukan Islam Sekretaris Jenderal PBNU, Helmi Faishal Zaini, saat mendatangi Gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB) di Ngagel Surabaya, Senin (14/5).

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tak hanya mengeluarkan statement keprihatinan dari Jakarta, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) turut hadir ke lokasi kejadian korban pengeboman oleh terduga teroris di Surabaya. Sekretaris Jenderal PBNU, Helmi Faishal Zaini, mendatangi Gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB) di Ngagel Surabaya, Senin (14/5).

Helmi didampingi Ketua PWNU Jawa Timur KH M Hasan Mutawakkil Alallah, Ketua PCNU Surabaya Muhibbin Zuhri, Ketua PW GP Ansor Jawa Timur Rudi Tri Wahid, Ketua PC GP Ansor Surabaya Farid Afif, serta beberapa anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Jawa Timur. Kabid Agama, Pendidikan dan Dakwah FKPT Jawa Timur M Subhan turut dalam rombongan tersebut. 

Sekitar pukul 14.00 WIB rombongan tiba di lokasi, disambut para jemaat gereja SMTB. Setelah melihat-lihat lokasi korban ledakan dan berdialog dengan beberapa aktivis gereja, wajah Helmi tampak trenyuh.

Di depan beberapa awak media, Helmi mengajak seluruh warga masyarakat untuk merapatkan barisan memerangi terorisme di negara ini. 

“Jangan terprovokasi ulah mereka yang ingin mengadu domba antarumat beragama,” kata Helmi, yang diiyakan Kiai Mutawakkil dan Muhibbin Zuhri. Tak lupa ia juga meminta agar aparat keamanan tetap waspada menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi.

Tentang perbuatan mereka yang sangat keji di luar nalar sehat, tokoh muda asal Cirebon itu menilai telah menyimpang dari ajaran Islam. 

“Mereka itu sama sekali bukan Islam. Saya yakin seyakin-yakinnya,” tegas Helmi. 

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO