​Gadis 14 Tahun di Jombang Digilir 8 Remaja Bergantian saat Pesta Miras

​Gadis 14 Tahun di Jombang Digilir 8 Remaja Bergantian saat Pesta Miras Dari delapan tersangka, lima telah diamankan di Mapolres Jombang. foto: Rony Suhartomo/ bangsaonline.com

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Seorang gadis berinisial NN (14), warga Kecamatan Ngoro, Jombang dipaksa melayani nafsu bejat delapan remaja. Aksi itu dilakukan para pelaku saat sedang menggelar pesta miras (minuman keras) di area persawahan Desa Badang, Kecamatan Ngoro.

"Dari delapan pelaku, sudah kita bekuk lima remaja. Saat ini mereka menjalani pemeriksaan di unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak)," ujar Kapolres Jombang Fadli Widiyanto, Kamis (26/4).

Lima pelaku yang sudah tertangkap masing-masing OYV (17), warga Desa Kertorejo, Ngooro; SHM (15), pelajar asal Desa Badang, Ngoro; MZA (16), pelajar asal Desa Badang; MFH (18), warga Desa Genukwatu, Ngoro; serta RR (15), warga Desa Badang, Ngoro.

Fadli menjelaskan, persetubuhan anak di bawah umur itu terjadi pada Sabtu (21/4) malam. Awalnya, para pelaku sepakat menggelar pesta miras untuk merayakan ultah salah satu dari mereka. Dari situ, mereka juga merancang untuk mengajak dua perempuan. Yakni, korban dan temannya.

Selanjutnya, sekitar pukul 19.30 WIB, korban dijemput oleh RR dan teman perempuannya. Mereka menuju balai desa Badang, yang notabene tempat mereka berkumpul dengan teman lainnya. Dari balai desa, delapan remaja dan dua perempuan itu bergerak menuju area persawahan.

Ketika sampai lokasi para pelaku melakukan pesta miras. Korban yang berada di lokasi juga dipaksa menenggak miras tersebut. Di tengah acara, salah satu bernama MZA mengajak korban melakukan hubungan intim. Awalnya, korban menolak. Namun MZA terus memaksa.

Bahkan pelaku membawa korban menjauh sekitar 6 meter dari lokasi pesta miras. Nah, di persawahan itulah dia menyetubuhi korban. Setelah itu, NN disetubuhi secara bergantian pelaku lainnya. Ketika menyetubuhi korban, mereka bergantian memegangi korban agar tidak meronta. Ada juga yang sekadar meraba-raba area sensitif korban.

"Kasus ini terkuak setelah korban menceritakan petaka yang dialaminya ke ibunya. Selanjutnya, sang ibu melaporkan kasus ini ke polisi. Kami sudah menangkap lima pelaku," pungkas kapolres.(ony/rd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Akhirnya, Putra Kiai Jombang Tersangka Pencabulan Santriwati Serahkan Diri ke Polda Jatim':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO