​Terkait Dugaan ASN Tak Netral, DPRD Jatim Desak Inspektorat Turun Tangan

​Terkait Dugaan ASN Tak Netral, DPRD Jatim Desak Inspektorat Turun Tangan Anggota DPRD Jawa Timur, Muhammad Reno Zulkarnaen. foto: M Didi Rosadi/ bangsaonline.com

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Beberapa hari belakangan ini media sosial dihebohkan foto seorang pejabat esselon II pemprov yang mengacungkan jari simbol salah satu pasangan calon peserta pilgub. Foto itu kemudian dikomentari seorang kepala dinas yang juga Plt Kepala Daerah. Sontak, hal itu menimbulkan dugaan partisan pejabat tersebut dalam Pilgub 2018 ini.

Anggota DPRD Jawa Timur Muhammad Reno Zulkarnaen mengaku prihatin dengan beredarnya foto tersebut. Dirinya berharap Inspektorat Jawa Timur segera turun tangan memeriksa pejabat-pejabat tersebut.

Menurutnya, perintah Gubernur Jatim Soekarwo jelas, aparatur sipil negara (ASN) harus netral. Apalagi mereka yang selevel pejabat eselon II, karena dengan jabatannya mereka bisa mengerahkan sumberdaya yang ada.

“Gubernur sudah berulang kali mengingatkan agar ASN netral. Kalau ada yang diduga tidak netral, menjadi ranah inspektorat untuk menindaklanjuti,” tegas Reno, Kamis (26/4).

Menurut anggota Fraksi Partai Demokrat ini, pemeriksaan di Inspektorat menjadi momentum yang tepat bagi pejabat yang diduga tidak netral untuk melakukan klarifikasi atau pembelaan. Karena sampai saat ini semuanya masih bersifat dugaan. Hanya saja ada simbol dan komentar yang mengarah ke salah satu kandidat.

Reno melanjutkan, melalui proses pemeriksaan di Inspektorat semuanya akan menjadi jelas dan terang benderang. Kalau dugaan itu tidak benar, maka Inspektorat akan menjelaskan kepada publik tidak ada pelanggaran. Tapi sebaliknya kalau dugaan ketidak netralan itu benar, maka pejabat atau ASN tersebut harus diberi sanksi sesuai tingkat kesalahannya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO